kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan cadangan minyak, Pertamina gaet Repsol


Selasa, 18 Juli 2017 / 19:35 WIB
Tingkatkan cadangan minyak, Pertamina gaet Repsol


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dalam rangka mempercepat produksi dan meningkatkan cadangan minyak, PT Pertamina (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama studi bersama Repsol, perusahaan migas asal Spanyol.

Kerja sama studi antara Pertamina dan Repsol ini meliputi empat studi yakni, teknologi hulu berbasis digital, riset pengembangan Teknologi EOR, Biofuel Generasi Kedua, serta manajemen riset dan pengembangan.

Menurut Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, studi bersama teknologi hulu berbasis digital akan menghasilkan model karakteristik batuan reservoir yang akan diterapkan di wilayah kerja Pertamina-Repsol Jambi Merang sebagai percontohan dan wilayah kerja lain.

“Ke depan SDM Pertamina akan mampu mengembangkan karakteristik reservoir serupa di wilayah kerja Pertamina lainnya,” katanya melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa (18/7).

Sementara untuk riset pengembangan teknologi EOR, Repsol akan melakukan alih pengetahuan dan teknologi dalam menerapkan teknologi EOR skala lapangan. Kerja sama ini akan menerapkan sebuah studi laboratorium metode filtrasi EOR untuk program percobaan Lapangan Sago dan Limau (Q51).

Studi ini, kata Elia, juga meliputi manajemen laboratorium, kesesuaian peralatan, penerapan SOP dan HSSE EOR. ”Studi ini memperkuat komitmen Pertamina dalam mempercepat program EOR untuk meningkatkan cadangan dan produksi minyak lebih cepat,” ujarnya.

Adapun untuk menopang program pemerintah dalam memenuhi target 23% Energi Baru Terbarukan tahun 2025, sebagaimana Peraturan Pemerintah No 79 Tahun 2014, Pertamina dan Repsolion akan membangun kerja sama dalam pengembangan produksi produk biogasoline dengan teknologi pirolisis Biomassa.

Elia menambahkan, kerja sama akan difokuskan pada studi tentang penyediaan bahan baku, pemilihan proses, uji laboratorium terhadap uji fasilitas untuk memenuhi target kebijakan energi, peningkatan kualitas bahan bakar dan pemanfaatan bahan baku yang tersedia.

Juga, kerja sama studi Pertamina dan Repsol juga akan dilakukan pada manajemen riset dan teknologi. Sebagaimana diketahui, baru-baru ini telah membentuk Research and Technology Center untuk menciptakan nilai dalam mengamankan keberlanjutan kita sebagai respons terhadap tantangan pasokan energi masa depan.

“Repsol mempunyai kesamaan bisnis dengan Pertamina, dan memiliki reputasi dan pengalaman yang signifikan dalam manajemen riset dan teknologi,” pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×