kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokopedia bakal rajin nongol di TV


Kamis, 23 Oktober 2014 / 07:00 WIB
Tokopedia bakal rajin nongol di TV
ILUSTRASI. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) menyusun sejumlah langkah strategi untuk menunjang pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun ini


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Perusahaan penyedia lapak berdagang secara online, PT Tokopedia kembali menerima kucuran dana dari investor. Terbaru, perusahaan besutan duo pendiri Leontinus Alpha Edison dan William Tanuwijaya itu, mendapat suntikan dana dari Softbank Internet and Media (SIMI) & Sequoia Capital senilai US$ 100 juta, setara Rp 1,2 triliun.

Senada dengan pola yang diterapkan Tokopedia kepada investor sebelumnya, kedua investor anyar itu berhak menempatkan wakil di jajaran direksi dan komisaris perusahaannya. "Masuknya Softbank dan Sequoia akan membantu membawa proses transfer know-how yang memang sangat diperlukan untuk memastikan Tokopedia bersaing di global," kata William Tanuwijaya, Chief Executive Officer Tokopedia kepada KONTAN melalui surat elektronik, Rabu (22/10). 

SIMI adalah perusahaan asal Jepang yang sudah pernah membenamkan investasi di Alibaba, Yahoo Japan!, dan Supercell. Sementara Sequoia Capital adalah perusahaan dari Amerika Serikat.

Atas perolehan dana segar itu, Tokopedia optimistis bisa meningkatkan performa. Termasuk, bersaing dengan perusahaan global yang semakin banyak melirik bisnis internet di Tanah Air dengan mendirikan portal belanja online. Mimpinya, menjadi perusahaan penyedia lapak belanja online model marketplace terbesar di Asia Tenggara.

Sayang, William tak mau menyebutkan target pendapatan perusahaan itu pasca diperkuat awak SIMI dan Sequoia Capital nanti. Termasuk, menyebutkan target perolehan keuntungan.

Asal tahu saja, sejak berdiri tahun 2009 dan berulangkali mendapatkan suntikan dana, perusahaan itu belum mampu mengantongi keuntungan. "Berbisnis internet harus punya nafas panjang. Amazon saja bisa untung sesudah berjalan 10 tahun," kata William, pada wawancara KONTAN sebelumnya.

Yang pasti, William memastikan, paling lambat dana segar itu akan cair pada pertengahan Desember 2014. Dus, Tokopedia bisa segera membelanjakan dana tersebut.

Belanja iklan TV

Salah satu peruntukan pengunaan dana itu adalah iklan di televisi (TV). Belanja iklan TV itu adalah pos anggaran yang baru ada tahun ini. Sebelumnya, fokus pendanaan Tokopedia adalah pengembangan server dan perlengkapan teknologi informasi.

Pilihan Tokopedia beriklan di TV demi meningkatkan kesadaran merek. "Dana investasi akan dipakai untuk berbagai inisiatif supaya bisa bersaing secara global. Iklan televisi sudah pasti masuk di dalamnya," beber William.

Sebelumnya perusahaan itu mengklaim pertumbuhan volume transaksi per bulan mencapai 200%. Sementara pertumbuhan nilai transaski per bulan adalah 10%.

Adapun, mayoritas pembeli di tokopedia.com berasal dari Pulau Jawa, tapi di luar Jakarta, yakni mencapai 50,08%. Lantas, disusul pembeli dari Jakarta mencapai 9,72% dan pembeli dari luar Pulau Jawa mencapai 37,34%. 

Catatan lain, sebanyak 36,13% penjual di tokopedia.com berasal dari Jakarta dan berkontribusi 51,4% terhadap total transaksi. Sisanya, sebanyak 55,25% penjual berasal dari Pulau Jawa luar Jakarta dan 8,62% adalah penjual dari luar Pulau Jawa.

Sementara kalau menilik data situs alexa.com (22/10), tokopedia.com menempati urutan ke-34 dari 500 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Posisi itu masih kalah dibandingkan lima situs lain yang juga menyediakan lapak belanja online. Kelima situs itu adalah kaskus.co.id (posisi delapan), olx.co.id (17), berniaga.com (21), lazada.co.id (23) dan bukalapak.com (30).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×