kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TPIA mulai bangun pabrik polietilena US$ 350 Juta


Selasa, 06 Februari 2018 / 09:59 WIB
TPIA mulai bangun pabrik polietilena US$ 350 Juta
ILUSTRASI. Pembangunan pabrik baru Chandra Asri


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, Jumat (2/2),  PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mengawali pembangunan pabrik polietilena baru di Cilegon, Banten dengan menggelar groundbreaking. Nilai investasinya US$ 350 juta.

Chandra Asri akan membangun pabrik polietilena dengan varian low density polyethylen (LLDPE), high density polyethylene (HDPE) dan metallocene LLDPE dengan kapasitas produksi mencapai 400.000 ton per tahun. Adapun polietilena adalah bahan baku petrokimia hilir untuk pembuatan plastik dan kemasan.

Kelak, pabrik baru di Cilegon menggenapi total kapasitas produksi polietilena Chandra Asri menjadi 736.000 ton per tahun. Kalau ditambah dengan pabrik produksi lain, perusahaan berkode saham TPIA di Bursa Efek Indonesia itu akan memiliki kapasitas produksi sebesar 2 juta ton per tahun.

Target penyelesaian pembangunan pabrik polietilena Cilegon pada kuartal IV-2019. Kalau jadwal mulus, Chandra Asri siap mengoperasikan pabrik secara komersial mulai awal tahun 2020.

Namun pada tahap awal produksi nanti, Chandra Asri belum akan mengoperasikan pabrik dengan utilitas 100%. Maklum, pabrik petrokimia membutuhkan waktu untuk mencapai tingkat produksi penuh.

"Kami akan lakukan sedemikian rupa agar saat operasional nanti berjalan dengan lancar, mengenai utilisasi itu masalah waktu saja," ujar Harry Tamin, Kepala Hubungan Investor PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, saat dihubungi KONTAN, Jumat (2/2).

Chandra Asri memproyeksi, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) polietilena 2017-2023 sebesar 4,4%. Mereka mengklaim, saat ini telah mengempit 24% dari total kebutuhan polietilena dalam negeri yang mencapai 1,4 juta ton per tahun.

Pembangunan pabrik polietilena di Cilegon adalah bagian rencana ekspansi berkelanjutan Chandra Asri. Sebelumnya, TPIA mengalokasikan dana belanja modal hingga US$ 1,2 miliar untuk kebutuhan investasi tahun 2017-2019. Mayoritas dana untuk kebutuhan ekspansi pabrik.

Namun gencarnya rencana investasi Chandra Asri tak berbanding lurus dengan target kinerja. Penyebabnya, mereka masih terkendala harga bahan baku nafta yang merupakan turunan minyak tanah. "Kalau harga naik, tentu berdampak pada margin produk kami terhadap harga jual," terang Harry.

Chandra Asri memperkirakan kenaikan harga minyak bumi bakal mempengaruhi kinerja 2018. Makanya, mereka hanya mematok pertumbuhan konservatif pada tahun ini. Hanya saja, Chandra Asri belum bisa membeberkan target yang dibidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×