kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi non tunai di tol sudah tembus 90,51%


Rabu, 25 Oktober 2017 / 17:42 WIB
Transaksi non tunai di tol sudah tembus 90,51%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres penetrasi penerapan elektronifikasi di ruas-ruas jalan tol milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR) beserta kelompok usahanya telah mencapai 90,51% menjelang akhir bulan Oktober 2017.

Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga mengatakan, dengan pencapaian tersebut, pihaknya semakin optimisme dapat mengimplementasikan 100% pembayaran non-tunai di seluruh ruas jalan tol pada 31 Oktober 2017.

Penerapan full transaksi non tunai tersebut sesuai dengan kebijakan Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 16/PRT/M/2017.

"Jasa Marga selalu berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah serta memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol." kata Heru dalam keterangan resminya, Rabu (25/10).

Oleh karena itu, dalam penerapannya Jasa Marga selalu memastikan kesiapan aspek sarana dan prasarana hingga dapat tercapainya target  100% pembayaran nontunai di jalan tol.

Saat ini progres otomatisasi gerbang tol dengan merubah gardu reguler menjadi GTO (Gardu Tol Otomatis) dan GSO (Gardu Semi Otomatis) adalah 88,2%, namun demikian 11,8% gardu reguler yang tersisa sudah dapat menerima pembayaran non tunai.

Rencananya, penerapan 100% otomatisasi gerbang tol akan terlaksana pada tanggal 30 Oktober 2017, ini artinya seluruh ruas tol milik Jasa Marga diharapkan dapat secara konsisten menerapkan 100% pembayaran non tunai pada tanggal tersebut.

Heru mengatakan, penerapan pembayaran non tunai ini secara masif bukan tanpa hambatan. Sejumlah kendala utama yang masih ditemui di lapangan antara lain adalah  terjadinya dialog antara pengguna jalan dengan petugas karena ketidaktahuan pengguna jalan tol terkait kebijakan ini dan masih ada yang belum memiliki uang elektronik. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan di beberapa gerbang tol.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Jasa Marga selalu berkoordinasi dengan perbankan guna menggencarkan edukasi dan sosialisasi kepada pengguna jalan tol terkait transaksi menggunakan uang elektronik.

Jasa Marga mengucapkan terima kasih kepada pengguna jalan tol yang telah menggunakan transaksi non tunai di jalan tol, serta mengimbau untuk selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan menggunakan jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×