kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turis China kontributor terbesar ke Asia Pasifik


Jumat, 29 Juli 2016 / 13:54 WIB
Turis China kontributor terbesar ke Asia Pasifik


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Jumlah wisatawan asal China yang masuk ke kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan terus meningkat. MasterCard Asia Pacific Destinations Index memperkirakan, sebanyak 50,4 juta turis dari China akan melakukan perjalanan ke destinasi-destinasi wisata di wilayah Asia Pasifik pada 2016. Mereka diproyeksikan akan menghabiskan US$ 45,3 miliar atau meningkat 18,2% dari tahun lalu.

Wisatawan asal China mulai melesat di posisi teratas sejak tahun 2012 dengan kontribusi 9,8%. Posisinya terus tertengger sampai sekarang menjadi 15,7% di tahun 2016. Bahkan Jepang yang sempat merajai kini harus menurun di posisi ke-5 dengan kontribusi 5,6%.

“Dampak dari transformasi ekonomi China dan khususnya peningkatan pendapatan merupakan pendorong terbesar pertumbuhan pariwisata global,” Matthew Driver, Executive Vice President Global Products & Solutions Asia Pasific MasterCard dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7).

Setelah China, empat negara teratas dengan kontribusi kedatangan internasional yang bermalam tertinggi di Asia Pasifik yakni, Korea Selatan (32,5 juta atau 10,1%), Taiwan (22,5 juta atau 7,0%), Amerika Serikat (20,6 juta atau 6,4%) dan Jepang (18,0 juta atau 5,6%).

Keempat negara Asia Timur tersebut diperkirakan akan berkontribusi sebesar 38,4% dari total kedatangan wisatawan internasional dan yang menginap 1 malam di wilayah tersebut pada tahun 2016.

“Kami memperkirakan adanya pertumbuhan yang sama dari India dan Indonesia dalam jangka panjang, serta segmen lainnya seperti pariwisata halal, wisatawan China lebih terpusat di Asia dan mempengaruhi kondisi pasar dalam skala yang lebih besar,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×