Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Supertone sebagai produsen ponsel pintar merek SPC Mobile belum akan melakukan ekspansi pabrik. Maklum, utilisasi pabrik ponsel perusahaan yang berada di Banten masih belum optimal dan masih bisa ditingkatkan lagi.
Raymond Tedjokusumo, Chief Operating Officer SPC Mobile menyampaikan, saat ini pabrik miliknya sudah memproduksi 500.000 unit ponsel pintar per bulan. Pun, jumlah tersebut belum mencapai kapasitas maksimal sehingga perusahaan belum perlu melakukan investasi pabrik baru.
"Kapasitas kami masih banyak, sekarang utilisasinya baru 500.000 unit jadi masih ada 30% belum dipakai, jadi tidak butuh investasi lagi karena masih cukup kan efisiensi kami juga lebih tinggi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).
Raymond mengatakan, pabrik tersebut tidak hanya fokuskan untuk membuat ponsel pintar SPC Mobile saja. Tetapi juga digunakan untuk produksi produk lainnya seperti CCTV dan internet of things (IoT).
"Kalau SPC Mobile untuk ponsel itu kurang lebih cuma 30%-40% dari kapasitas pabrik kami," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, belum ada kebutuhan untuk melakukan investasi pabrik baru. Yang jelas, target produksi 1,2 juta hingga 1,5 juta unit tahun ini masih jauh di bawah kapasitas produksi pabrik yang dimiliki. Saat ini perusahaan lebih fokus pada pengembangan produk dengan kandungan lokal (TKDN) lebih tinggi ketimbang investasi pabrik baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
