kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WIKA raup kontrak baru Rp 94 T hingga September


Jumat, 06 Oktober 2017 / 19:33 WIB
WIKA raup kontrak baru Rp 94 T hingga September


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil membukukan kontrak baru Rp 94,07 triliun hingga September 2017. Itu setara dengan 91,1% dari target yang dipatok perusahaan tahun ini yakni Rp 103,25 triliun.

Pencapaian yang jauh lebih cepat di atas target perseroan karena didukung oleh kemampuan WIKA untuk memenangkan berbagai kontrak baru. "Jumlah itu melonjak 31,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu." kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo dalam keterangan resminya, Jumat (6/10).

Kontribusi terbesar pencapaian kontrak baru secara berturut-turut datang dari sektor infrastruktur, gedung dan properti dengan pencapaian kontrak sebesar Rp 20,66 triliun disusul sektor energi dan pabrik industrial sebesar Rp 6,45 triliun. Sementara itu, pencapaian kontrak dari sektor industri menyumbang Rp3,65 triliun.

Bintang menjelaskan kontrak baru yang didapat oleh perseroan di antaranya Revitalisasi Pabrik Gula Rendeng PTPN IX, Pembangunan Pengendali Banjir di Batang, penahan dinding Bendungan Jatigede dan Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Lebih lanjut, WIKA dalam kurun Semester-II 2017 juga berencana untuk menerbitkan obligasi dengan target dana yang diperoleh Rp 6 triliun yang terdiri dari obligasi dalam bentuk rupiah sebesar Rp 3 triliun dan obligasi global dalam denominasi rupiah Rp3 triliun.

Dana tersebut diproyeksikan untuk membiayai proyek-proyek pembangunan jangka panjang. Bintang bilang, salah satu keunggulan WIKA adalah kemampuan Perseroan untuk mendapatkan bisnis di luar negeri

WIKA telah memperoleh penghargaan Indonesia Champion for ASEAN untuk kategori konstruksi di ASEAN Marketing Summit 2017 yang diselenggarakan oleh Mark Plus Inc.

Pemilihan WIKA sebagai pemenang didasarkan pada keberhasilan dan implementasi strategi perseroan masuk ke pasar konstruksi internasional.

Dalam mengembangkan pasar luar negeri, WIKA menerapkan pola selective market, antara lain memasuki pasar strategis di negara-negara tertentu yang memberikan comparative advantage dibandingkan negara lainnya.

Selain itu, WIKA juga memfokuskan diri pada pasar yang telah diketahui dengan mempertimbangkan secara cermat faktor-faktor seperti risiko usaha, budaya, sistem perpajakan dan kepabeanan.

“WIKA dalam beberapa tahun terakhir sudah mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek di Dubai, Malaysia, Filipina dan beberapa negara besar lainnya. Saat ini WIKA sedang mengerjakan proyek di Timor Leste dan Dubai,” ujar Bintang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×