kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata gandeng IPSTAR genjot broadband


Selasa, 02 Mei 2017 / 21:40 WIB
XL Axiata gandeng IPSTAR genjot broadband


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Axiata Group Berhad (Axiata), anak perusahaan Axiata Business Services Sdn Bhd, menandatangani perjanjian kerja sama multi-transponder dengan IPSTAR International Pte Limited (IPSTAR), anak perusahaan Thaicom Public Company Limited (Thaicom). Kerja sama ini untuk layanan sewa guna usaha dan teleport berdurasi empat tahun.

Penanadatanganan kerja sama solusi bisnis Axiata ini meliputi pembelian sisa kapasitas milik IPSTAR yang berada di seluruh Indonesia. Kemudian akan diberikan kepada PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dengan kapasitas 1 Gbps High Throughput Satellite (HTS) untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia.

Berdasarkan perjanjian, Axiata Business Services akan menggunakan kapasitas hingga tujuh blok KU-band dan spot pada satelit broadband IPSTAR-1 yang terletak di 119,5 ° BT. Nantinya, untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia, termasuk akses broadband langsung ke kawasan pemukiman dan industri, serta backhaul jaringan seluler.

"Kami memanfaatkan kemampuan Thaicom di Asia untuk membantu mengembangkan bisnis perusahaan secara cepat dan fleksibel sambil memberikan layanan broadband yang andal kepada semua calon pelanggan terlepas dari faktor lokasi tempat mereka berada," kata Asri Hassan Sabri, Chief Operating Officer Axiata Group dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Selasa (2/5).

Sebagai satelit Throughput High Throughput pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 2005, IPSTAR Thaicom akan membantu XL Axiata menjangkau pengguna di berbagai daerah terpencil di Indonesia dengan biaya terjangkau. 

CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan dengan tersedianya High Throughput Satellite (HTS) akan membantu menutupi area-area yang belum terlayani tersebut dengan akses internet. "Selain itu, penyediaan koneksi ini akan memungkinkan kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal sesuai dengan visi pemerintah untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital di seluruh Indonesia," imbuh Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×