kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intiland geber enam proyek di Surabaya


Minggu, 23 Oktober 2011 / 09:07 WIB
 Intiland geber enam proyek di Surabaya
ILUSTRASI. Rupiah ditutup melemah


Reporter: Maria Rosita | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pengembang properti kian ekspansif di Surabaya, Jawa Timur. Pasalnya, permintaan pun kian menjulang di sana. Real Estat Indonesia Wilayah Jatim memproyeksikan, penjualan rumah dan apartemen menengah ke atas sebanyak 25.000 unit tahun ini. Menurut REI, angka itu melonjak dua kali lipat dari target 2011 yang sekitar 14.000 unit.

Salah satu yang memanfaatkan kondisi itu ialah PT Intiland Development Tbk (DILD). Di Surabaya, Intiland menyiapkan enam proyek baru dalam waktu dekat. Masing-masing rumah tapak, apartemen, wilayah komersial, dan kawasan terpadu.

Wakil Presiden Direktur Intiland Sinarto Darmawan menyebut, sebagian properti sudah masuk tahapan konstruksi. "Kami fokus ke Spazio, Graha Natura, Apartemen Sumatra 36, kawasan industri Ngoro, rumah sakit nasional dan megaproyek terpadu Brantas," kata Sinarto, Jumat (21/10).

Menurutnya, perjalanan pengembangan di Surabaya prospektif. Soalnya, Surabaya kota terbesar kedua di Indonesia, sehingga menjadi gerbang bisnis ke timur Indonesia. Daya beli masyarakat juga meningkat seiring membaiknya iklim investasi di Kota Pahlawan tersebut. Makanya penuntasan beberapa proyek dikebut untuk memenuhi permintaan hunian.

Perumahan Graha Natura seluas 80 hektare bakal menjadi andalan Intiland. Tak jauh dari situ National Hospital sudah di-topping off, Juli kemarin. Targetnya beroperasi triwulan pertama tahun depan.

Di luar hunian, Intiland menyiapkan megaproyek kawasan terpadu Praxis. Luas 11.000 meterpersegi diramalkan menampung perkantoran, ritel, dan apartemen. Ini akan melengkapi Brantas yang difinalisasi dan diluncurkan di 2012.

Sebagai informasi, pada semester pertama tahun ini, Intiland membukukan marketing sales sebesar Rp 600 miliar. Itu setara dengan 60% dari total target tahun ini yang sebesar Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×