kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Konsorsium MRT telah disetujui JICA


Sabtu, 07 April 2012 / 07:41 WIB
10 Konsorsium MRT telah disetujui JICA
ILUSTRASI. Gambar paten bocor, Subaru siap rancang sepeda motor terbang. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Ragil Nugroho |

JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memastikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap pertama yakni dari Lebak Bulus-Bunderan HI dengan nilai proyek Rp 15 triliun akan terealisasi pertengahan 2016. Proses tender konstruksi bahkan telah dimulai, setelah 10 konsorsium kontraktor hasil prakualifikasi lelang disetujui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dirjen Perkeretaapian Kemhub, Tundjung Inderawan mengatakan, jadwal proses penawaran harga dilakukan Juni atau Juli tahun ini dan dilanjutkan penetapan pemenang. Saat itu, proses konstruksi awal bisa dimulai. "Pertengahan 2016, kita sudah punya MRT," ujarnya dia, Kamis (5/4).

Pekerjaan konstruksi dibagi enam paket konstruksi fisik yang akan diperebutkan 10 konsorsium. Tugas ke-10 konsorsium dibagi dua, yakni lima konsorsium konstruksi untuk segmen bawah tanah, dan lima konsorsium untuk proyek di permukaan tanah.

Lima konsorsium yang mengerjakan proyek MRT bawah tanah adalah Kajima- Waskita, Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi-Wijaya Karya, SMCC-HK, Taisei-PP, dan Tokyo-Adhi Karya. Sedangkan lima konsorsium yang mengerjakan proyek MRT dipermukaan tanah antara lain Hazama- Murinda Iron Steel, SMCC-NK, Sunitomo-Adhi Karya, Tekken-Hutama Karya-Marubeni, dan Tokyo-Wika.

Direktur Teknik dan Operasional MRT Jakarta, Rachmadi, membenarkan bahwa saat ini proses tender konstruksi sedang berlangsung setelah ditetapkannya 10 konsorsium yang lulus tahap prakualifikasi. Ia optimis proyek ini akan berjalan lancar karena tidak ada lagi kendala finansial.

Kalau tak ada aral melintang, rencananya, pada Oktober mendatang sudah keluar nama pemenangnya. "Oktober tanda tangan kontrak, dan konsorsium pemenang bisa langsung kerja," ujarnya.

Setelah proses konstruksi selesai, dilanjutkan dengan proses uji coba kereta sekitar tiga bulan. "Setelah jadi, akan dicoba tiga bulan bolak balik untuk tes rem dan kecepatan. Bila dinilai layak, pada pertengahan 2016 MRT ini sudah bisa beroperasi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×