kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

14 Pabrikan kebagian berkah proyek transmisi PLN


Rabu, 26 Oktober 2016 / 20:32 WIB
14 Pabrikan kebagian berkah proyek transmisi PLN


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ada 14 pabrikan tower yang kebagian berkah dari proyek transmisi milik PLN dengan panjang 46.000 KMS (kilometer sirkuit). Saptiasturi Hapsari, Ketua Asosiasi Pabrikan Tower Indonesia (Aspatindo) menyambut baik keterlibatan pabrikan tower dalam negeri dalam proyek milik PLN tersebut.

Perusahaan yang ketiban berkah itu antara lain PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Armindo Catur Pratama, PT Karunia Berca Indonesia, PT Karya Logam Agung, PT Citramas Teknik Mandiri, dan PT Dutacipta Pakar Perkasa. 

Selain itu PT Danusari Mitra Sejati, PT Twink Indonesia, PT Kurnia Adijaya Mandiri, PT Wika Industri dan Konstruksi, PT Kokoh Semesta, PT Bangun Sarana Baja, PT Gunung Steel Construction dan PT Duta Hita Jaya.

Saptiasturi bilang, proyek ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu bagi pabrikan tower karena mampu mendukung kesuksesan mega proyek 35.000 megawatt (MW). 

Apalagi, saat ini kapasitas untuk pabrikasi dari 14 pabrikan tower domestik mencapai 400.000 ton per tahun, diperkirakan dengan proyek tersebut sebanyak 150.000 ton per tahun bisa dikerjakan.

"Ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam rangka mendukung penggunaan produk dalam negeri dan pengembangan industri nasional khususnya pabrikan tower," ujarnya di Cilegon, Banten, Rabu (26/10)

Saptiasturi mengatakan, kuota dibagikan sesuai dengan kapasitas produksi masing-masing pabrikasi. Yang terbesar menyasar PT Bukaka Teknik Utama Tbk yang mampu meemproduksi 60.000 tower dalam setahunnya.

Sedangkan, untuk bahan baku berupa besi siku, 14 pabrikan tersebut akan mendapat pasokan dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) lebih dari 90% dan sisanya berasal dari PT Gunung Garuda dan PT Ispat Bukit Baja dengan durasi proyek hingga empat tahun ke depan.

Dia berharap, dengan adanya Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 15/M-IND/PER/3/2016 tentang standar spesifikasi dan standar harga tower transmisi dan konduktor produk dalam negeri dalam rangka percepatan pembanguann infrastruktur ketenagalistrikan, keterlibatan pabrikan tower lokal akan mampu ditingkatkan dalam proyek-proyek PLN lainnya. Permen tersebut sebenarnya menguatkan Perpres No. IV pasal 17 tahun 2016 mengenai percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×