Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Setelah mendirikan Aeon Mall BSD City dan akan membukanya pada 30 Mei 2015 mendatang, PT AMSL Indonesia berencana untuk mendirikan Aeon Mall lainnya.
General Manager Aeon Indonesia, Sudarmadi Salim mengatakan Aeon Indonesia berencana untuk membuka 20 mal di wilayah Jabotabek dalam waktu lima tahun hingga delapan tahun mendatang.
Untuk pembangun 20 mal tersebut, pihak Aeon Mal memproyeksi diperlukan dana investasi hingga mencapai 80 miliar yen.
Akan tetapi, Sudarmadi bilang, dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini kemungkinan besar dana investasi untuk merealisasikan rencana ekspansi Aeon Mall di Indonesia bisa lebih tinggi daripada perkiraan sebelumnya.
"Angka tersebut tidak mengikat karena inflasi di Indonesia cukup tinggi, terutama atas bahan bangunan dan nilai kurs yang terus melemah sehingga dana investasi diperkirakan bisa lebih besar karena biayanya pasti lebih tinggi," ujar Sudarmadi pada KONTAN Rabu (1/4).
Ada tiga pilihan yang akan diambil Aeon Mall dalam melakukan ekspansinya. Pertama adalah dengan melakukan usaha patungan (joint venture), membangun mal sendiri, dan mendirikan mal dengan skema master lease. Skema master lease sendiri merupakan skema di mana Aeon Mall hanya bertindak sebagai operasional mal, sementara lahan dimiliki oleh pihak pengembang.
Dalam waktu dekat, Aeon Mall Indonesia akan memulai pembangunan satu Aeon Mall baru di Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur dengan sistem master lease. Seperti diketahui Jakarta Garden City dimiliki oleh PT Modernland Realty Tbk (MDLN). Rencananya, pembangunan Aeon Mal di Jakarta Garden City akan dimulai pada Mei 2015.
"Diharapkan sudah bisa dibuka pada dua tahun mendatang karena biasanya pembangunan mal memakan waktu sekitar dua tahun. Seperti pembangunan mal di BSD ini yang mulai dibangun sejak Oktober 2013 dan Mei 2015 nanti sudah siap dibuka," katanya.
Sementara untuk pembukaan Aeon Mal lainnya kemungkinan besar juga akan bekerjasama dengan Sinar Mas Land.
Ardian Pranata, Operations general manager PT AMSL Indonesia bilang Aeon Mall juga akan hadir di Kota Delta Mas. "Namun kemungkinan besar tidak di tahun ini, kami masih akan fokus di mal pertama kami," katanya.
Meskipun tengah terjadi penurunan daya beli, Aeon Mall Indonesia masih cukup optimis terhadap perkembangan industri ritel di Indonesia. Sudarmadi menyebut, kondisi ekonomi Indonesia saat ini memang di beberapa bagian melemah namun secara umum masih terus bertumbuh.
"Kebutuhan masyarakat tetap ada saat ini, sehingga kami optimis untuk melihat perkembangan bisnis kami ke depannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
