kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ahok di Pertamina, Darmo di PLN, Luhut: Kalau qualified biarkan


Selasa, 10 Desember 2019 / 11:31 WIB
Ahok di Pertamina, Darmo di PLN, Luhut: Kalau qualified biarkan
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah kembali tempatkan kader PDI Perjuangan di BUMN energi. Sebelumnya nama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengisi posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Setelah itu nama Darmawan Prasodjo pun dikabarkan akan mengisi posisi Wakil Direktur Utama PT Persuahaan Listrik Negara (Persero).

Baca Juga: Darmawan Prasodjo disebut-sebut bakal jadi wakil dirut PLN, dampingi Rudiantara

"Kalau memang orang itu qualified ya biarin saja dan menurut saya pak Darmo (sapaan Darmawan) itu qualified," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di acara Coffe Morning, Selasa (10/12).

Asal tahu saja Darmo juga dinilai bukan orang baru di PLN. Ia menjabat sebagai komisaris di PLN saat ini. Selain itu Darmo dulu sempat menjabat sebagai Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional saat Luhut menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada tahun 2014-2015.

Meski begitu Luhut menolak menjawab telah mengusulkan nama Darmo kepada presiden. "Mau saya yang ngusulin atau enggak ngapain saya kasih tahu," terang Luhut.

Baca Juga: PLN bikin program trade in motor listrik dengan tukar motor lama

Sementara posisi Ahok di Pertamina dinilai sudah tepat. Hal itu mengingat banyaknya masalah yang ada di Pertamina dan sosok Ahok cocok untuk membereskan masalah tersebut.

"Sumber kekacauan paling banyak di sana biar aja di situ, saya bilang Pak Ahok itu liat. dia kan senang yang gitu-gituan," jelas Luhut.













 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×