kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ajinomoto inovasi riset teknologi produk


Jumat, 11 Agustus 2017 / 16:03 WIB
Ajinomoto inovasi riset teknologi produk


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - PT Ajinomoto Indonesia menjalankan strategi inovasi guna menggenjot penjualan di tanah air. Produsen penyedap masakan merek Masako ini melakukan riset untuk berinovasi pada teknologi kelezatan, menciptakan solusi makanan terpadu hingga untuk memajukan bisnis biofarmasi. 

Daisuke Nakamiya, Associate General Manager Global, Communications Departement Ajinomoto Co.,Inc mengatakan, berbagai riset tersebut diimplementasikan ke dalam kegiatan bisnis seperti pada tiga kategori bisnis utama yakni biologi molekul tingkat tinggi, biologi molekul tingkat medium dan media kultur sel atau bahan.

Perusahaan ini mengombinasikan investasi dan riset untuk bisa meningkatkan penjualan. Di sisi investasi, perusahaan ini akan meningkatkan kapasitas produk Sajiku dan Masako untuk menggenjot penjualan dan market share. Sedangkan untuk produk Umami, Aji-No-Moto, perusahaan ini akan melakukan riset untuk meingkatkan mutu.

Di samping itu, perusahaan ini juga terus melakukan strategi penjualan yang efektif untuk setiap produk. Untuk produk eceran, saat ini perusahaan ini memiliki produk Masako, Sajiku, Aji-No-Moto, Soari dan Mayumi. Selain produk eceran, perusahaan ini juga memiliki produk yang menyasar industri serta restoran.

"Untuk meningkatkan pangsa pasar, Ajinomoto berencana untuk memperbaiki produk, lebih menekankan iklan tv dan mengembangkan desain paket baru," lanjutnya.

Tahun ini, perusahaan ini baru menginvestasikan dana untuk penambahan kapasitas produk Masako sebesar ¥3,2 miliar. Berikutnya, perusahaan ini akan menggelontorkan investasi sebesar ¥2,5 miliar untuk pengembangan pabrik Sajiku pada Desember tahun ini di Karawang. Sayang, dirinya belum mau membuka progress investasi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×