kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis rekomendasi hold saham LSIP


Selasa, 25 Juli 2017 / 16:07 WIB
Analis rekomendasi hold saham LSIP


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Emiten Crude Palm Oil (CPO) PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan pada kuartal II-2017. Hal ini didukung oleh peningkatan penjualan minyak sawit mentah (CPO) yang diperkirakan mencapai 99.100 ton.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan memprediksi, penjualan minyak sawit mentah (CPO) yang diperkirakan mencapai 99.100 ton atau tumbuh 4,2% dibanding kuartal II (qoq). Hal ini disebabkan tingkat curah hujan yang lebih rendah di Sumatera dan Kalimantan pada bulan Juni.

"Di Sumatera, jumlah hari hujan bulan Juni turun menjadi 12 hari dan Kalimantan menjadi 14,2 hari," paparnya dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (25/7).

Untuk itu dia memperkirakan pendapatan LSIP pada kuartal II sebesar Rp 1,5 triliun, tumbuh 2,9% qoq. Sedangkan untuk laba bersih bakal tumbuh 4% qoq menjadi Rp 389,8 miliar.

Dia juga memprediksi pendapatan LSIP di tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 3,8 triliun dan Rp 5,2 triliun dengan laba bersih masing-masing sebesar Rp 523,9 miliar dan Rp 619 miliar.

Pada kuartal I-2017 lalu, perusahaan mencatat penjualan Rp 1,46 triliun dan laba Rp 374,85 miliar.

Namun, dia mengingatkan bahwa pada kuartal III-2017 ada kemungkinan harga CPO bakal turun, mengingat terus pulihnya produksi CPO global. Untuk itu dia merekomandasikan saham LSIPĀ hold dengan target harga Rp 1.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×