Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) tengah melancarkan rencana akuisisinya. Sebelum akhir tahun ini berakhir, akuisisi tersebut diharapkan sudah memasuki tahap akhir.
TLKM menyiapkan dana minimal Rp 5 triliun untuk mengeksekusi rencana akuisisi tiga perusahaan. "TLKM mampu, persiapan dana itu tidak akan mengganggu keuangannya," kata David Sutyanto, analis First Asia Capital kepada KONTAN, Kamis (19/10).
TLKM saja memiliki anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sekitar Rp 26,7 triliun hingga Rp 29 triliun.
TLKM juga masih punya banyak ruang untuk mencari dana eksternal. Apalagi, perusahaan halo-halo ini masih memiliki kas internal mencapai Rp 19,07 triliun per Juni 2017.
David menambahkan, dengan alokasi dana sebesar itu, kemungkinan porsi saham yang bakal diambil TLKM besar. "Dan seharusnya memang besar jika ingin mengakselerasi pertumbuhan kinerjanya," imbuhnya.
Rencana ini, lanjut David, memberikan sentimen positif bagi fundamental TLKM. Namun, kondisi saham TLKM saat ini sedang kurang kondusif.
Menurut data RTI, satu minggu terakhir hingga Rabu (18/10), tercatat net sell asing di saham TLKM sebesar Rp 2,80 triliun. Sementara, satu bulan terakhir net sell asing tercatat sebesar Rp 5,91 triliun. Penjualan bersih investor asing pada saham TLKM dalam tiga bulan mencapai Rp 7,32 triliun.
Melihat kondisi tersebut, David lebih merekomendasikan buy on weakness saham TLKM. "Tunggu harganya di bawah level sekarang," saran David.
Hari ini, saham TLKM ditutup melemah 90 poin atau setara 2,09% ke level Rp 4.210 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
