kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

APP Sinarmas tekan kebakaran dengan latih petani


Selasa, 25 Juli 2017 / 21:20 WIB
APP Sinarmas tekan kebakaran dengan latih petani


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Johana K.

JAKARTA. Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas melakukan pembinaan kepada para petani lewat Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di Kalimantan Barat (Kalbar). Program ini sudah dilakukan sejak akhir tahun 2016 dan sekarang petani semakin ahli dalam mengelola lahan pertanian tanpa adanya pembakaran lahan.

Program DMPA yang diiniasiasi APP Sinarmas ini dijalankan perusahaan pemasok APP yakni PT Finantara Intiga. Perusahaan ini telah memfasilitasi petani untuk bertani secara modern dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Para petani diberikan lahan, peralatan dan pelatihan pertanian yang baik. Metode petani di Kalbar masih sistem nomaden (berpindah-pindah).

Syamsul Fikar, Social & Security Departement Head PT Finnantara Intiga mengatakan, salah seorang petani yang mereka bina bernama Lidat di desa Makiang. Ia telah mulai menerapkan cara bertani yang baik dan ramah lingkungan. "Awalnya, mereka ini bertani secara berpindah-pindah dan melakukan metode tebang-bakar, tapi sekarang mereka sudah tidak membakar lagi," ujarnya, Selasa (25/7).

Lidat juga sudah menggunakan traktor tangan (hand tractor) untuk membajak sawah yang akan ditanam. Ini berbeda dari sebelumnya yang masih menggunakan jasa buruh harian dengan biaya mahal. Hal serupa juga dilakukan Daniel petani lainnya yang menerapkan praktik buka lahan tanpa membakar. Daniel seorang petani karet, jagung, dan padi.

Menurut Syamsul, Desa Mekiang di Kalbar telah memiliki riwayat kebarkan lahan yang besar sejak tahun 1980 dan 1997 akibat cara bertani dengan membakar. Karena itu, pihaknya memperkenalkan konsep berladang tanpa membakar dengan menggunakan traktor tangan dalam membuat jalur tanam tahunan, jalur tanam palawija dan jalur tanam padi. Dengan ini masyarakat bisa panen sepanjang tahun.

Bentuk dukungan terbaru APP terhadap masyarakat Kalbar adalah turut berpartisiasi dalam Kongres Dayak Internasional di Pontianak yang berlangsung sejak 23 hingga 27 Juli 2017. Kongres yang diselenggerakan bersamaan dengan pameran kebudayaan ini akan menghadirkan sejumlah stakeholder dan pemateri yang berkompeten di bidangnya, termasuk menteri Kabinet Kerja yang didapuk sebagai pembicara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×