kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

April, Fast Food Indonesia (FAST) bakal hadirkan Taco Bell di Indonesia


Selasa, 28 Januari 2020 / 17:25 WIB
April, Fast Food Indonesia (FAST) bakal hadirkan Taco Bell di Indonesia


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai ayam goreng KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mantap menggandeng Taco Bell untuk ekspansi ke Indonesia mulai April 2020. 

Taco Bell yang merupakan restoran siap saji asal Amerika Serikat (AS) yang menyediakan menu khas Meksiko, seperti taco, quessedillas, burrito, dan lain-lain.

Direktur FAST JD Juwono mengatakan, FAST sudah mendapatkan lisensi membuka franchise Taco Bell di Indonesia.

"Untuk 12 bulan pertama, kami buka 5 gerai di Jakarta. Memang pasarnya ditujukan untuk middle class. Kami memilih Taco Bell, karena produknya bagus dan sehat," kata dia, Selasa (28/1).

Baca Juga: Hore, Fast Food Indonesia (FAST) dapat restu stock split 1:2

Pendanaan untuk ekspansi ini bakal berasal dari kas internal, lalu disokong dari dana hasil rights issue. Namun FAST mengaku belum menghitung dan mencari angka yang dibidik dari aksi korporasi tersebut.

"Untuk pembangunan toko Taco Bell membutuhkan investasi sekitar Rp 5 miliar sampai Rp 7 miliar," lanjut Juwono. 

Selain membuka Taco Bell, perusahaan juga berencana menambah gerai KFC. Perusahaan akan menambah sekitar 25 sampai 30 gerai KFC, termasuk gerai KFX BOX terbaru di daerah tier 1 dan 2 atau kawasan Jabodetabek melingkupi daerah kabupaten.

Baca Juga: Food and beverage (F&B) masih di peringkat atas tren bisnis waralaba 2020

Selain itu, FAST juga akan merenovasi gerai KFC yang berusia di atas 5 tahun agar semakin prima. Jika ditotal, ada lebih dari 100 gerai yang direnovasi tahun ini.

Dana untuk ekspansi berasal dari anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex). Tahun ini FAST menganggarkan capex mencapai Rp 550 miliar. Dananya bakal berasal dari kas perusahaan serta hasil rights issue.

Sementara untuk penjualan tahun ini, FAST lebih optimistis. "Target sales tahun ini antara Rp 7,8 triliun sampai Rp 8 triliun. Atau naik 13% dibandingkan tahun lalu," pungkas Juwono. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×