kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Otoparts resmi operasikan pabrik Purwakarta


Jumat, 23 September 2016 / 21:16 WIB
Astra Otoparts resmi operasikan pabrik Purwakarta


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Produsen komponen otomotif PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan Bridgestone Astra Indonesia resmi mengoperasikan pabrik produk anti vibrasi.

Bridgestone Astra Indonesia merupakan perusahaan patungan antara Astra Otoparts dan Bridgestone Corporation Japan yang didirikan pada tahun lalu. Sebagai perwujudan kerjasama, perusahaan patungan ini membangun pabrik di Kampung Nagrok, Purwakarta pada Desember 2015. Pembangunan pabrik telah rampung pada Juni 2016.

Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim mengatakan, pabrik mulai berproduksi bertahap dari bulan april. "Jadi masih kecil total tahun ini, hanya 200.000 unit setahun," kata Hamdani, Jumat (23/9)

Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare ini menelan investasi Rp 115 miliar. Kapasitas awal sektiar 5 juta unit per tahun. Pabrik ini memproduksi anti vibration product (AVP) untuk kendaraan roda empat berupa engine mounts, bumber rubber, support rubber, suspension bush dan exhaust mounts untuk pasar original equipment manufacturer (OEM) dan original equipment for spareparts.

Produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan Toyota Sienta, Astra Toyota Calya, dan Astra Daihatsu Sigra. Rencananya, tahun 2018, kapasitas produksi akan dimaksimalkan menjadi sekitar 9 juta produk per tahun.

Sepanjang semester I 2016, Astra Otoparts berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan 12,42% year on year Rp 6,43 triliun. Laba tahun berjalan anak usaha grup Astra ini masih naik 43% yoy menjadi Rp 205,19 miliar. Namun, meningkatnya bagi dari laba tahun berjalan yang harus diatribusikan untuk kepentingan non pengendali yakni mencapai Rp 53 miliar menyebabkan laba bersih perseroan stagnan di posisi Rp 152 miliar.

Pendapatan AUTO terdiri dari penjualan  domestik dan penjualan ekspor. Penjualan ekspor selama enam bulan pertama tahun ini mencapai Rp 700,16 miliar, naik 20% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara penjualan  domestik tercatat Rp 3,6 triliun, naik 13,3% yoy.

Permintaan dari sektor pabrikan meningkat seiring dengan peningkatan permintaan atas beberapa model baru yang di-launching oleh OEM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×