kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Balai litbang industri Kemperin berhasil menelurkan 98 hak paten


Rabu, 11 April 2018 / 22:08 WIB
Balai litbang industri Kemperin berhasil menelurkan 98 hak paten
ILUSTRASI. Pameran Peralatan Laboratorium


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai penelitian dan pengembangan (litbang) industri di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemperin) selama ini mengambil peran dalam upaya mendongkrak daya saing Indonesia. Pasalnya, inovasi teknologi yang diciptakan oleh balai litbang ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk yang dihasilkan industri manufaktur nasional.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara menjelaskan hingga saat ini, jumlah unit balai litbang di Kemperin mencapai 11 Balai Besar dan 11 Balai Riset Standardisasi (Baristand) Industri. “Dari Balai Besar dan Baristand Industri di bawah unit BPPI tersebut, telah menghasilkan 98 paten,” kata Ngakan dalam keterangan pers, Rabu (11/4).

Dari keseluruhan hasil litbang tersebut, baik yang sudah maupun belum dipatenkan telah diterapkan oleh industri skala besar maupun industri kecil dan menengah (IKM), seperti kertas kemas untuk proteksi korosi atmosferik pada produk logam dan baja, peredam suara dari limbah tekstil, dan sistem automasi instrument pada pabrik pembuatan tapioka.

Kemudian, pembuatan Insulated Rail Joint (IRJ) dari bahan komposit dengan tulangan baja sebagai substitusi Impor, produk Tracklink Tank Scorpion (bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan), Pembuatan Mesin ATBM Dobby Elektrik, dan pembuatan reaktor elektrokatalitik sebagai unit pereduksi polutan warna terlarut pada air limbah industri tekstil.

Ngakan juga menyebutkan, beberapa hasil litbang lainnya, yaitu pengembangan mikroba spesifik untuk pengolahan limbah cair industri oleh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang, perekayasaan pembangkit listrik tenaga matahari oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung, serta penelitian dan pengembangan Computer numerical control (CNC) dan 3D Printer untuk industri kecil dan menengah oleh Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Bandung.

Menurut Ngakan, industri merupakan sektor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui multiplier effect-nya, industri manufaktur mampu meningkatkan terhadap nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan devisa negara dari ekspor.

Guna menghasilkan inovasi yang sesuai kebutuhan di dunia industri saat ini, balai litbang Kemperin terus berupaya menggandeng sektor swasta untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan riset atau alih teknologi yang mendukung kemajuan sektor manufaktur nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×