kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bandara Solo penuh, pesawat parkir dengan towing


Rabu, 08 November 2017 / 22:02 WIB
Bandara Solo penuh, pesawat parkir dengan towing


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara Adi Soemarmo Solo menggunakan mekanisme towing bagi seluruh pesawat charter yang akan masuk dan keluar parking stand, berlaku khusus Rabu (8/11) pukul 06.00 hingga Kamis (9/11) pukul 06.00.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mencegah efek jet blast yang berpotensi membahayakan mengingat konfigurasi parkir pesawat yang cukup padat dan saling berdekatan pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo ini.

Kebijakan berdasarkan surat permohonan Angkasa Pura I Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo Selasa (7/11) kepada Perum LPPNPI (Air Navigation) Solo dan Komandan Pangkalan Udara TNI AU Bandara Adi Soemarmo Solo tuntuk menerbitkan Notam (notice to airmen) terkait pengaturan parkir pesawat charter di apron utara Bandara Adi Soemarmo Solo.

Proses towing merupakan proses pendorongan atau penarikan pesawat udara untuk masuk dan keluar parking stand menggunakan mobil towing (towing car) dan tidak menggunakan mesin pesawat untuk menggerakan pesawat.

“Karena tingginya traffic pesawat charter di apron khususnya di tanggalnya 8 dan 9 November, untuk mengoptimalkan pengaturan parkir pesawat perlu dilakukan melalui proses towing oleh tim groundhandling setelah pesawat berhenti pada posisi aman sesuai instruksi petugas apron movement control (AMC). Proses rekonfigurasi pengaturan parking stand dilakukan dengan terlebih dulu mengidentifikasi risiko yang akan timbul dan selanjutnya memitigasi risiko tersebut sesuai dengan prosedur keselamatan (safety procedure), “ jelas Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi, Rabu (8/11)

Israwadi juga menerangkan, Jika pesawat menggunakan mesin untuk parkir maka akan menimbulkan jet blast yang efeknya berpotensi membahayakan karena dapat mendorong benda-benda di sekitarnya, apalagi konfigurasi parkir cukup padat dan dekat antar pesawat pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo ini. Oleh karena itu, penggunaan towing perlu dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya hal-hal membahayakan di area apron.

Angkasa Pura I selalu berupaya untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang pesawat udara sejak dalam bandara. “Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami upayakan untuk mengantisipasi berbagai hal termasuk pengaturan parkir pesawat, “ kata Israwadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×