Bangun fiber optik, Pekanbaru siap jadi smart city

Sabtu, 18 Juli 2015 | 15:05 WIB Sumber: Antara
Bangun fiber optik, Pekanbaru siap jadi smart city


PEKANBARU.  Pemerintah Kota Pekanbaru segera meresmikan penggunaan kabel Fiber Optik (FO) berkapasitas 144 core miliknya guna menuju kota pintar (smart city).

"Kalau tidak ada aral melintang, Oktober 2015 akan di launching oleh Walikota," kata Direktur PD Pembangunan, Heri Susanto di Pekanbaru, Sabtu (18/7).

Heri menyebutkan, saat ini pembangunan FO di Pekanbaru sudah mencapai 100%. Dengan panjang jaringan 157 kilometer, terdapat pada 71 koridor jalan dengan kapasitas 144 core.

Pada acara peresmian nanti, pihaknya mengaku akan mengundang semua dunia usaha yang ada di dalam kota maupun luar Riau.

"Kami akan presentasikan manfaat FO dan kelebihannya kepada semua dunia perbankan, provider dan masyarakat Pekanbaru yang tertarik menggunakan layanan FO," paparnya.

Menurut Heri, dengan kabel FO yang dimilikinya saat ini, Pekanbaru merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang sudah sangat siap menjadi kota pintar atau smart city.

"Pekanbaru memiliki infrastruktur jaringan FO yang terpanjang dan terlengkap didukung 500 hand hole, 157 km jaringan, dengan 71 koridor jalan dan kapasitas 144 core," rincinya.

Dia menambahkan dengan FO ini pihaknya akan mendorong Pekanbaru tidak hanya menjadi kota pintar atau "smart city". Selanjutnya menuju masyarakat pintar atau "smart people".

Selain jaringan kabel, masih menurut dia, Pekanbaru juga memiliki gedung enam lantai yang akan menjadi penunjang tempat pengumpulan data FO.

Dua lantai bawah akan digunakan bagi karyawan dan empat lantai ke atas akan jadi pusat data yang bisa disewa oleh siapa saja.

"Di sini nanti akan ditampung data sebesar 144 core. Jadi perusahaan bisa sewa Bandwidth, core, dan data center," ujarnya.

Menurut dia, ke depan dengan kabel FO maka jaringan pengantar data dan konten-konten yang akan menjadi pusat data bisa lebih mudah dan lancar tidak macet.

"Wali Kota nantinya jika ingin rapat juga bisa lewat video konference," ujarnya mencontohkan. (Netty Midrayani/Vera Lusiana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru