kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir pasokan, harga minyak turun 8% dalam sepekan


Selasa, 17 Juli 2018 / 20:23 WIB
Banjir pasokan, harga minyak turun 8% dalam sepekan
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak merosot tajam karena terjadi penambahan pasokan minyak secara global. Negara-negara produsen minyak kompak mulai beroperasi kembali dan menambah produksinya.

Pada hari ini, penurunan harga minyak cenderung terbatas. Mengutip Bloomberg, Selasa (17/7) pukul 17:25 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) di pasar Nymex untuk pengiriman Agustus 2018 tercatat turun 0,03% menjadi US$ 68,04 per barel. Selama sepekan lalu minyak WTI tercatat turun tajam sekitar 8%.

"Penurunan cukup cepat dan terjadi dalam waktu singkat," kata Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra, Selasa (17/7). Faktor utama penurunan minyak WTI adalah mulai pulihnya ekspor minyak di beberapa negara produsen.

Terjadinya penambahan pasokan minyak secara global antara lain disumbang oleh perusahaan minyak di Libya, yaitu National Oil Corp (NOC) yang telah kembali membuka empat pelabuhan minyak.

Putu menjelaskan, sebelum mengalami gangguan, Libya termasuk negara dengan jumlah ekspor besar. Gangguan ekspor Libya sebelumnya menyebabkan harga minyak naik ke level US$ 75 per barel. "Dengan pulihnya Libya jadi memang artinya harga minyak akan terkoreksi," kata Putu.

Analis Asia Tradepoint Futures Deddy Yusuf Siregar menambahkan, kegiatan ekspor minyak Irak meningkat. Deddy menyebutkan, ekpor minyak dari Irak meningkat di minggu pertama Juli 2018 menjadi 4,5 juta barel per hari. Jumlah tersebut lebih tinggi daripada produksi minyak di periode yang sama tahun lalu yang sebesar 3,8 juta barel per hari.

Selanjutnya, Deddy memproyeksikan produksi minyak di Amerika Serikat juga berpotensi meningkat ke 11 juta barel per hari. Sebelumnya, produksi minyak AS beberapa pekan lalu tertahan di 10,9 juta barel per hari.

Tak kalah, Rusia juga menaikkan jumlah produksi minyak sebanyak 100.000 barel per hari sehingga total produksi minyak di Rusia menjadi 11,1 juta barel per hari. Sedangkan, Deddy mencatat produksi minyak oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) per Juni 2018 mencapai 32,5 juta barel per hari. Jumlah tersebut lebih tinggi dari produksi minyak di Mei 2018 sebesar 31,8 juta barel per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×