kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat digitalisasi, kini Belle Fashion bisa jajaki pasar mancanegara


Jumat, 19 Maret 2021 / 20:07 WIB
Berkat digitalisasi, kini Belle Fashion bisa jajaki pasar mancanegara
Produk fashion perempuan Belle Fashion.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi banyak diakui pelaku usaha terutama UMKM membantu dalam perluasan jangkauan pasar produk/jasa mereka. Seperti yang dirasakan Andre Teddy Oktavianus dan Abdilah Nilam, pemilik Belle Fashion.

Mulai berjualan dengan Shopee pada 2017 lalu, Belle Fashion terpilih menjadi UMKM yang produknya dapat mengikuti Program Ekspor Shopee sejak 2019.

Sebelumnya usaha fashion yang sudah dirintis sejak 1995 ini hanya merambah pasar offline. Sempat berjualan di Tanah Abang namun Belle Fashion terpaksa tutup pada tahun 2016.

"Shopee bantu distribusi produk kita, sekarang jangkauan kita sudah nasional bahkan dengan Program Ekspor Shopee kita bisa jangkau ekspor juga. Kita terima order, packing kirim ke gudang Shopee nanti diurus sama Shopee. Memudahkanlah,," kata Andre dalam Diskusi Daring Shopee pada Jumat (19/3).

Baca Juga: Kisruh potongan ke UMKM oleh GoFood, Kemenkop dan UMKM bakal atur persentase komisi

Kini Belle Fashion sudah memiliki sekitar 60 karyawan. Serta jangkauan produk fashion wanita Belle Fashion sudah sampai ke Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Andre menambahkan mayoritas pembeli mancanegara produknya berasal dari Malaysia dan Singapura.

Abdilah menambahkan, dengan adanya Program Ekspor Shopee saban bulan Belle Fashion mampu mengirim 100 lebih produknya ke luar negeri. Dengan jangkauan pasar lebih luas, Belle Fashion diakui mengalami peningkatan penjualan.

Selama pandemi Covid-19 Belle Fashion justru alami kenaikan penjualan 2 kali lipat, dibanding sebelum pandemi. "Sebulan rata-rata pesanan itu sebelum pandemi setiap hari sekitar 600 paket. sejak pandemi ini naik satu hari diatas 1.000 paket pesanan di Belle Fashion," kata Abdilah.

Untuk produk Abdilah menyebut 100% diproduksi sendiri. Ke depan Belle Fashion berencana melebarkan sayap ke produk fashion anak-anak.

Menjangkau pasar ekspor tentu Andre dan Abdilah harus melakukan adaptasi terhadap tren fashion di negara tujuan. Guna membaca tren permintaan di negara tujuan, Andre dan Abdilah mengamati produk-produk fashion di negara tujuan melalui toko-toko online di mancanegara.

Baca Juga: Mandiri, Shopee dan Visa luncurkan Mandiri Kartu Kredit Shopee

"Warnanya lagi tren apa, modelnya seperti apa yang lagi laku. Misal Malaysia itu fashion muslim. Kita lihat toko-toko online luar juga buat adaptasi tren di luar negeri," kata Andre.

Melalui program Ekspor Shopee, Andre dan Abdilah mengaku selain melebarkan pangsa pasar juga membantu meningkatkan kualitas dari produk Belle Fashion. Tak hanya itu, Belle Fashion juga belajar meningkatkan packaging produknya terutama yang akan diekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×