kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bersaing dengan kualitas manggis dan harga (3)


Rabu, 02 Desember 2015 / 13:47 WIB
Bersaing dengan kualitas manggis dan harga (3)


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Para pedagang di sentra penjualan buah manggis Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, memiliki strategi masing-masing dalam menjaring pelanggan. Di antaranya, menyediakan manggis dengan kualitas terbaik dan memberikan potongan harga jual. Pedagang juga menjalin hubungan baik dalam menyediakan stok buah.

Untuk menghadapi persaingan bisnis demi menjaring pelanggan, para pedagang di sentra penjualan buah manggis Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, memiliki strategi masing-masing. Di antaranya, para pedagang menjual manggis dengan kualitas terbaik. Ada pula yang menjajakan manggisnya dengan harga terjangkau.

Contohnya Zubaidah atau yang akrab disapa Ida. Untuk menggenjot pendapatan usahanya, ia membuka toko buahnya hingga 24 jam. Di toko buahnya yang diberi nama Istana Buah, Ida juga menjual manggis dari hasil panen petani di Wanayasa.

Ada sekitar 30 petani yang memasok manggis ke toko Istana Buah. “Kalau petani bawa manggis yang kecil saya terima, ukuran besar saya terima juga, bahkan kalau tidak ada kupingnya juga saya beli,” ujarnya.

Namun, Ida harus melakukan proses seleksi manggis yang dipasok petani. Tujuannya untuk menyesuaikan daya beli pasar. Misalnya, manggis berukuran kecil atau yang tidak memiliki tangkai, dilempar Ida ke beberapa pasar lokal di Cibitung, Purwakarta, dan sekitarnya.

Sedangkan manggis ukuran besar, dijual Ida ke beberapa pabrik pengolahan makanan dan minuman, supermarket di Jakarta, hingga mancanegara seperti Thailand. “Untuk menjaring pelanggan dan menggenjot omzet penjualan, kami harus menjaga kualitas buah. Itu penting,” ucap Ida.

Setiap 1 kilogram (kg) manggis dibeli sekitar Rp 15.000. Ida menjual ke pembeli sekitar Rp 25.000 per kg. Namun, harga jual juga tergantung ukuran buah. Untuk manggis ukuran kecil harga jual ke pembeli Rp 7.500−Rp 8.000 per kg. Untuk ukuran sedang seharga Rp 16.000 per kg dan manggis super Rp 25.000 per kg.

Namun, Ida mengaku masih mengalami kendala bisnis. Hal ini, terutama jika sedang panen raya buah selain manggis. “Kalau rambutan, nanas, dan buah lainnya sedang panen, permintaannya juga banyak. Sementara manggis belum masuk masa panen. Padahal, toko buah saya lebih fokus menjual manggis,” imbuh Ida.

Menurut Ida, ketika manggis sedang memasuki masa panen raya, ia bisa mengalap rezeki lebih banyak. Sebab, pada masa itulah, ia bisa mengerek naik harga manggis. Sebaliknya, jika stok manggis hanya sedikit tersedia, ia justru ‘mengobral’ harga.

Strategi untuk menghadapi persaingan bisnis, juga diterapkan Agus Koswari, pedagang lainnya di sentra penjualan manggis Wanayasa. Agus harus menyeleksi manggis yang dipasok dari petani untuk dijual ke pelanggannya. “Soalnya yang saya jual manggis kualitas untuk pabrik, supermarket dan luar negeri,” katanya.

Menurut Agus, meski bersaing secara bisnis, bukan berarti saling menjatuhkan. Kekompakan antarpedagang tetap dijaga. Ketika ada toko lain yang tak memiliki stok manggis yang dicari pelanggan, ia akan menyediakan pasokannya. Begitu pula sebaliknya.

Selain menjalin hubungan baik antarpetani dan pedagang manggis, Agus juga kerap memberikan potongan harga kepada pelanggannya. Biaya pengiriman pun ditanggung oleh Agus. “Kami biasanya mengirim menggunakan mobil dan jarang kena pungutan liar,” kata Agus.      

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×