kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis mobil bekas diprediksi menguat, Astra Autoprima tambah stok


Kamis, 22 Februari 2018 / 15:08 WIB
Bisnis mobil bekas diprediksi menguat, Astra Autoprima tambah stok
Mobil Bekas BMW dari Astra


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menguatnya sinyal permintaan mobil bekas membuat perusahaan seperti PT Astra Autoprima berencana menambah stok tahun ini. Anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) itu dikenal memiliki showroom khusus mobil bekas dengan brand BMW.

Fredy Handjaja, Presiden Direktur PT Astra Autoprima mengatakan permintaan yang naik ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi kelas menengah (middle class) yang cukup tinggi. "Saat ini memang cukup baik, middle class juga ingin punya mobil seri tinggi tapi tak harus baru," terangnya ditemui saat perayaan ulang tahun perseroan, Kamis (22/2).

Selain itu persoalan membeli mobil bekas menurut Fredy tidak langsung dikaitkan dengan ketidakmampuan daya beli konsumen. Melainkan pilihan rasional dimana masyarakat lebih peduli terhadap kualitas kendaraan.

Soal stok, saat ini dua showroom Astra Autoprima di Jakarta dan Surabaya memiliki kurang lebih 30 unit BMW. 
Menurut Terry Tham, Kepala Cabang Showroom PT Astra Autoprima kebanyakan BMW seri 3.

"Untuk stok tahun ini, kami simulasikan ketersediaan barang harus ada 1,5 kali dari target jualan," kata Terry. 

Perseroan mematok penjualan tahun ini kisaran 140-150 unit, artinya stok yang bakal disediakan sekitar 210-225 unit.

Demi memenuhi pasokan mobil bekas BMW itu, perusahaan bakal menyediakan modal awal di tahun ini untuk pembeliannya. "Tahun ini sekitar Rp 25 miliar, tapi ini bukan total pembelian stok melainkan modal yang akan diputar terus," terang Terry.

Pada 2017 Astra Autoprima menjual 129 unit mobil BMW bekas dengan modal dasar Rp 20 miliar. Untuk pembelian BMW bekas yang paling murah saja, kata Terry Astra Autoparts harus merogoh kocek Rp 400 juta-Rp 500 juta.

Harga jual kembali mobil BMW diakui Astra Autoprima terdepresiasi. "Misalnya usia 5 tahun saja harganya bisa turun 40%-50%," sebut Terry.

Mengenai harga jual, perseroan mengaku menyiapkan range harga yang variatif. Terry menjelaskan dari yang termurah Rp 300 juta sampai termahal Rp 1 miliar.

Jika penjualan yang dipatok tahun ini kisaran 145 unit saja, maka pendapatan perseroan di 2018 berkaca dengan harga jual mobil tersebut Astra Autoprima bakal memperoleh sales sekitar Rp 42 miliar-Rp 140 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×