kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BlueScope menjaga pasar baja lapis


Rabu, 29 November 2017 / 10:58 WIB
BlueScope menjaga pasar baja lapis


Reporter: Agung Hidayat, Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT NS BlueScope Indonesia menggeber penjualan baja lapis premium. Perusahaan patungan antara BlueScope Steel Limited dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) ini optimistis, produksi antara 15.000 tonBRIEFING20.000 ton bakal tercapai.

Simon Linge, Presiden NS BlueScope wilayah Asia Tenggara, menjelaskan, pangsa pasar premium market ini cukup tinggi. Baja lapis merek Calorbond ini diproduksi di pabrik milik perusahaan di Cilegon, Banten. 

Selain segmen premium, pabrik ini juga memproduksi sejumlah produk baja lapis . Adapun total kapasitasnya mencapai 250.000 ton per tahun.
Namun sayang, Simon masih enggan menyebutkan kontribusi pendapatan perusahaan dari segmen baja lapis premium ini. Kami tidak bisa menyebutkan angkanya (kontribusi pendapatan)," kata Simon, Selasa (28/11).

Sally Dande, Vice President Marketing PT BlueScope Indonesia mengatakan, Colorbond mendominasi pasar baja kelas premium di Indonesia. Cukup tinggi market-nya, untuk kelas premium. Karena bisa dibilang teknologinya itu satu-satunya di dunia, ujar Sally.

Sally mengklaim, kelebihan Colorbon dibandingkan produk sejenis lain adalah memiliki ketahanan warna, yaitu maksimal antara 10 tahun sampai 15 tahun. Ketahanan terhadap korosi mencapai 30 tahun. Mampu menurunkan suhu di dalam ruangan hingga 5 Celcius sampai 7 Celcius, sehingga dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

Berkaca dari pencapaian tahun lalu, komposisi penjualan NS Bluescope, yakni 60% penjualan ritel dan 40% penjualan proyek. Terkait penjualan proyek baja lapis ringan, Bluescope menyuplai produk ke beragam sektor industri. Dua contoh proyek yang mereka dapat seperti terminal 3 bandar udara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten dan stadion olahraga di Papua.

Tren permintaan baja ringan diproyeksikan terus terkerek seiring kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab, kebutuhan baja ringan tak hanya dari proyek infrastruktur skala besar, tetapi juga datang dari proyek skala kecil seperti pembangunan dan renovasi rumah.

Meski pangsa pasar baja lapis premium mendapat respons positif dari pasar, namun untuk saat ini BlueScope belum merencanakan investasi baru untuk pembangunan pabrik.

Selain memproduksi baja kelas premium dengan brand Colorbond, PT NS BlueScope juga memproduksi sejumlah baja lapis untuk atap dan dinding seperti Zincalume, Kirana, Abadi serta Zacs. Sedangkan untuk kerangka, perusahaan memproduksi TrueCore dan Tangguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×