kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Campina akan lunasi utang dengan dana IPO


Rabu, 22 November 2017 / 21:41 WIB
Campina akan lunasi utang dengan dana IPO


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen es krim, PT Campina Ice Cream Industry Tbk tak lama lagi akan masuk ke papan bursa. Kelak, sebagian besar dana yang mereka peroleh dari penawaran umum saham perdana atau  initial public offering (IPO) akan digunakan untuk pembayaran pokok utang.

Campina akan melunasi pokok utang kepada Swiss Life Insurance Singapura sebesar Rp 260 miliar. Meski jatuh tempo utang ini masih tahun 2021, perusahaan ingin menyegerakan pelunasan utang agar bisa menghemat beban keuangan ke depannya.

"Dari pelunasan utang ini, kami bisa menghemat 14,5% per tahun dari bunga pinjaman ini. Sehingga kami berpotensi menghemat beban hingga Rp 40 miliar," ujar Komisaris Independent Campina Vincent Makmur Widjaja di Jakarta, Rabu (22/11).

Efisiensi ini pun membuat perusahaan menargetkan perolehan laba di akhir tahun ini mencapai Rp 50 miliar, sedangkan penjualan ditargetkan di angka Rp 980 miliar. Adapun hingga Juni 2017, penjualan mencapai angka Rp 480,78 miliar atau naik 10,57% yoy. Sementara laba yang dibukukan sebesar Rp 9,98 miliar, turun 58,23% yoy.

Penurunan laba yang drastis ini, menurut Direktur Keuangan Campina Arif Harmoko Rayadi, disebabkan penghapusan aset dari perhitungan buku lantaran perubahan perhitungan akuntansi yang dilakukan perusahaan. "Aset sebesar Rp 26 miliar dihilangkan dari penghitungan kami," ujarnya.

Di tahun 2018, perusahaan menargetkan perolehan laba sekitar Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar. Target penjualan minimal tumbuh 10% dari perolehan penjualan tahun 2017.

Sebagai informasi, Campina berencana melepas 885 juta saham atau setara dengan 15,04% dari total saham disetor dan ditempatkan lewat IPO ini. Harga penawaran saham perdana ini pun berkisar antara Rp 310-Rp 400 per saham. Itu artinya, mereka membidik dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp 354 miliar dari IPO ini.

Masa book building akan berlangsung pada 20-24 November 2017. Perusahaan berharap bisa memperoleh tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 6 Desember 2017. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 8, 11, dan 12 Desember 2017. Dan, jika semua berjalan lancar, saham Campina akan tercatat di BEI pada 19 Desember 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×