kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cardig Air incar rute tol udara pengiriman kargo


Senin, 01 Mei 2017 / 18:40 WIB
Cardig Air incar rute tol udara pengiriman kargo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Maskapai kargo PT Cardig Air akan terus melakukan ekspansi bisnis tahun ini. Perusahaan ini berencana melakukan penambahan rute baru untuk angkutan kargo udara di wilayah Papua.

Cardig Air berencana mengikuti tender untuk program jembatan udara yang akan dimulai pemerintah tahun ini.

"Cardig Air akan mengikuti program tol udara pemerintah untuk rute dari Timika ke empat distrik," kata Boyke P Soebroto, Presiden Direktur Cardig Air pada KONTAN, Jumat (29/4).

Boyke mengatakan tender jembatan udara untuk angkutan udara perintis kargo tersebut akan diikuti dengan menggunakan pesawat sejenis kodiak dan caravan.

Sementara saat ini, rute yang dilayani Cardig di wilayah Papua hanya angkutan kargo udara untuk Jayapura-Wamena dengan frekuensi 10 kali dalam satu hari.

Adapun jumlah armada cardig saat ada tiga untuk tipe 737-300 Freighter dan dua single engine. Tahun ini, perusahaan berencana menambah dua lagi tahun ini untuk tipe 737-300 F sehingga pada akhir tahun pihaknya akan memiliki tujuh armada yang terdiri dari lima unit tipe 737 dan dua single engine. Hanya saja, Boyke tidak menjelaskan berapa nilai investasi yang disiapkan untuk itu.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan program jembatan udara akan mulai dilaksanakan tahun pada pertengahan tahun ini untuk menurunkan tingkat disparitas harga di wilayah terdapat pulau Papua. Saat ini, pelaksanaan program ini sedang menunggu payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres).

Program jembatan udara terdiri dari angkutan udara perintis kargo yang melayani penerbangan dari kabupaten ke wilayah distrik atau cakupan dengan menggunakan pesawat dibawah 30 seat dan subsidi angkutan udara khusus kargo yang melayani penerbangan dari ibukota kabupaten ke ibukota kabupaten lainnya dengan menggunakan pesawat berbadan besar sekelas boeing 737 freighter.

Program Jembatan Udara tahun ini akan dilakukan sebanyak 11 rute angkutan udara perintis kargo dari bandara di ibukota Kabupaten di Papua yakin Timika, Wamena dan Dekai. Kesebelas rute tersebut adalah dari Timika menuju Beoga, Sinak, Ilaga dan Keayam. Dari Wamena menuju Mugi, Mapendumas, Mamit, serta daru Dekai menuju Anggruk, Ubahak, Siliamo dan Korupun.

Tahun ini, Kemenhub telah menyiapkan anggaran Rp 22 miliar untuk melaksanakan program jembatan laut yakni mensubsidi 100% angkutan udara perintis kargo di 11 rute dengan frekuensi terbang sekali seminggu

Agar program tersebut berjalan semakin efektif dalam menurunkan disparitas harga, Kemenhub juga tengah mengajukan ke Kementerian Keuangan untuk penambahan anggaran menjadi Rp 60 miliar. Jika usulan tersebut diterima, frekuensi angkutan Udara perintis kargi untuk 11 rute tersebut akan ditambah menjadi 3 kali seminggu. Selain itu juga akan mensubsidi 50% angkutan kargo dari Timika ke Wamena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×