kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Catatkan kinerja positif, Kioson akan ekspansi lagi di tahun ini


Senin, 16 April 2018 / 12:52 WIB
Catatkan kinerja positif, Kioson akan ekspansi lagi di tahun ini
ILUSTRASI. KIOSON


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) membukukan laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp 2,9 miliar. Perolehan ini naik cukup signifikan, soalnya tahun 2016, emiten berkode KIOS ini justru rugi Rp 11,3 miliar.

Perusahaan teknologi penyedia jasa online to offline e-commerce ini juga membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,13 miliar.

Direktur Utama KIOS, Jasin Halim bilang, kinerja ini hasil ekspansi yang perusahaan lakukan sepanjang tahun 2017. Per Desember 2017, ada sekitar 30.000 pemilik usaha mikro, kecil dan menengah yang menjalin kemitraan dengan Kioson. Mitra Kioson yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatra ini meningkat 400% dibanding pencapaian tahun 2016. "Kami optimis dapat menorehkan kinerja yang lebih positif di tahun 2018," ujar Jasin dalam siaran pers yang Kontan.co.id terima, Senin (16/4).

Pematang Siantar, Sumatra Utara merupakan kota yang menyumbang pendapatan terbesar bagi Kioson, atau sekitar 18,24% dari total pendapatan. Kontribusi ini tak lepas dari tingginya pertumbuhan ekonomi Pematang Siantar juga strategi yang dilakukan Kioson untuk menggarap pelaku UMKM di daerah tersebut.

Tahun ini, ada beberapa rencana ekspansi yang akan Kioson lakukan. Di antaranya, bekerja sama dengan salah satu perusahaan logistik milik BUMN. Dengan kerja sama ini, mitra Kioson dapat menjalankan bisnis agen pengiriman logistik.

Kioson juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan di industri telekomunikasi, perbankan, asuransi hingga e-commerce sebagai kanal penjualan langsung.

Adapun fokus layanan Kioson dibagi dalam tiga kategori, yaitu layanan digital dan payment point online bank (PPOB), layanan keuangan dan layanan e-commerce. "Ke depan, kami akan membuka peluang lebih luas kepada berbagai produk dan jasa yang bisa ditawarkan melalui mitra kios kami," ujar Jasin.

Catatan saja, harga saham KIOS dalam sesi pertama perdagangan Senin (16/4) bertengger di level Rp 2.880 atau turun 2,37% secara year to date (ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×