kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cek harga bahan pokok, Mendag datangi pasar Kopro


Jumat, 20 Juli 2012 / 08:00 WIB
Cek harga bahan pokok, Mendag datangi pasar Kopro
ILUSTRASI. PT Energi Mega Persada Tbk ENRG Foto:Dok.Energi Mega Persada


Reporter: Erindia Deviana | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan hari ini kembali mendatangi pasar guna memantau harga dan stok sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako). Hari ini, Gita dijadwalkan memantau harga dan stok sembako di pasar Kopro di Jakarta Barat.

Kunjungan ke pasar tersebut ditujukan untuk memantau langsung kondisi harga maupun ketersediaan sembako. Sebelumnya, Gita Wirjawan sudah mengunjungi pasar Pasar Induk Tanah Tinggi, Tangerang Kamis (19/7).

Dalam kunjungan ke pasar tersebut, Gita Wirjawan mengaku tidak menemukan adanya kenaikan harga bahan pokok yang mengkhawatirkan. “Harga bawang merah dan cabai tidak mengalami kenaikan yang cukup berarti,” kata Gita.

Di Pasar Induk Tanah Tinggi, harga bawang merah stabil di kisaran harga Rp 6.500 per kilogra (kg), bawang putih berada pada kisaran harga Rp.16.000 per kg. Sedangkan cabai merah dijual seharga Rp 12.000 per kg.

Sementara harga cabai rawit asal Jember di pasar turun drastis 50% dan dijual dengan harga Rp.6.000 per kg karena kelebihan pasokan.

Sementara itu, buah dan sayuran impor masih terlihat di Pasar Induk Tanah Tinggi, sepert; jeruk dan wortel yang diimpor dari China. Jeruk dijual seharga Rp10.000 per kg, sedangkan wortel dijual seharga Rp5.000 per kg.

Namun secara keseluruhan Mendag mengatakan, produk impor sudah sangat berkurang di pasaran. Ini disebabkan pasokan bahan-bahan utama seperti cabai, bawang merah, dan kentang produksi dalam negeri mengalami surplus.

Agar bisa bersaing dengan produk impor, Mendag mengusulkan agar penjualan bahan dasar pokok dalam negeri dilengkapi dengan kemasan menarik. “Mungkin bisa dilakukan penyuluhan untuk belajar mengemas jualan mereka dengan kemasan yang cantik. Tentunya itu ada biaya-nya, tapi saya rasa konsumen pasti akan mengapresiasi,” kata Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×