kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Citilink waspadai erupsi Gunung Merapi


Jumat, 11 Mei 2018 / 12:44 WIB
Citilink waspadai erupsi Gunung Merapi
ILUSTRASI. LETUSAN FREATIK GUNUNG MERAPI


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citilink Indonesia kembali mewaspadai perkembangan terkini kondisi dampak erupsi Gunung Merapi, Sleman, Jawa Tengah yang terjadi sejak pagi hari.

"Demi menjamin faktor keselamatan dan keamanan penerbangan bagi seluruh penumpangnya, Citilink Indonesia terus memantau perkembangan terbaru dari Gunung Merapi dengan menyiapkan contigency plan jika dibutuhkan," kata Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman dalam keterangan resminya, Jumat (11/5).

Hingga saat ini, Citilink Indonesia terus melakukan koordinasi ketat dengan sejumlah instansi dalam mewaspadai segala perkembangan erupsi Gunung Merapi di Sleman, Bandara Adisutjipto dinyatakan ditutup untuk operasional berdasarkan hasil paper test dan kordinasi EOC (Emergency Operation Center) Bandara Adisutjipto, Ranty menambahkan.

Selain melakukan pemantauan secara ketat, Citilink Indonesia juga melakukan koordinasi secara internal untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi jika terjadi eskalasi peningkatan status kewaspadaan gunung Merapi.

"Berdasarkan kordinasi manajemen, Citilink Indonesia telah mempersiapkan beberapa rencana tanggap bencana seperti pengalihan penerbangan yang terganggu asap maupun abu vulkanik Gunung Merapi ke beberapa bandara terdekat," kata Ranty.

Sesuai dengan surat edaran dari airnav dan Angkasa Pura 2 bahwa Bandara Adisutjipto Jogjakarta dinyatakan ditutup sementara sejak pukul 10.42 WIB hingga 11.40 WIB, hingga saat ini Citilink Indonesia masih melakukan kordinasi persiapan sejumlah bandara sebagai tujuan pengalihan penerbangan ini juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Berdasarkan hasil rapat dengan stakeholder penerbangan didukung data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Center (DVAAC) pihak Airnav memutuskan untuk menutup Bandara Adisutjipto karena area ruang udaranya terdampak debu vulkanik.

Dampak dari penutupan bandara Adi Sucipto ini juga akan segera dievaluasi meyesuaikan dengan keadaan terkini. Hingga saat ini, manajemen Citilink Indonesia terus melakukan kordinasi yang erat serta mempersiapkan segala rencana yang mungkin dapat terjadi dari berkembangnya erupsi Gunung Merapi.

Bagi seluruh penumpang yang penerbangannya terdampak dapat melakukan reschedule (penjadwalan ulang, tanpa biaya administrasi), reroute (mengalihkan rute penebangan ke kota terdekat seperti Solo dan Semarang) dan full refund (pengembalian uang tiket penuh) dengan menghubungi call center Citilink Indonesia di 0804-1-080808.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×