kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana talangan proyek tol prioritas cair September


Rabu, 26 Juli 2017 / 11:05 WIB
Dana talangan proyek tol prioritas cair September


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Tahap konstruksi proyek prioritas sektor jalan tol ditargetkan paling lambat bisa dikerjakan tahun 2018. Dengan begitu, sudah ada beberapa ruas yang selesai pada tahun 2019. 

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan, salah satu kendala utama ada di tahap pengadaan tanah. Otomatis, kondisi tersebut mengakibatkan jadwal konstruksi molor.

Pasalnya, tahap konstruksi hanya bisa dimulai jika pengadaan tanah sudah mencapai 60%.

Untuk mengatasi kendala dalam pengadaan tanah, KPPIP melakukan koordinasi dengan Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (BLU-LMAN), yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menggunakan skema dana talangan pengadaan tanah.

Direktur Proyek Sektor Jalan dan Jembatan KPPIP, Max Antameng mengapresiasi proses pengembalian dana talangan untuk pengadaan tanah dari LMAN makin baik. Awalnya pengembalian dana tersebut terkesan lambat, namun saat ini sudah lebih cepat.

Max optimistis, LMAN bisa menyelesaikan pengembalian total dana talangan untuk 21 ruas jalan yang jumlahnya mencapai Rp16 triliun pada September 2017 mendatang.

“Bulan Juli ini saja LMAN janji akan kucurkan pembayaran dana talangan dengan jumlah Rp 2 triliun,” katanya pada siaran pers Rabu (26/7).

Koordinasi KPPIP dengan LMAN meliputi, proyek prioritas jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 kilometer (km). Total pengadaan tanahnya per 13 Juli 2017 sudah mencapai 91,85%.

“Itu 87% pengadaan tanahnya dibiayai Pemerintah Daerah, sisanya dibayar LMAN,” ujar Max.

Ia kembali menjelaskan, proyek jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 km, total pengadaan tanahnya sudah mencapai 60%. LMAN juga sudah membayarkan sebagian dana talangan ke PT Jasa Marga yang menggarap proyek tersebut.

Max menambahkan, semua proyek prioritas sektor jalan tol paling lambat di tahun 2018 sudah mulai melakukan tahap konstruksi. “Di tahun 2019 ditargetkan selesai dan mulai beroperasi,” ungkapnya.

Berikut informasi perkembangan sebagian proyek prioritas jalan tol yang pendanaan pembebasan lahannya didanai LMAN :

1. Jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km. Total pengadaan tanah sudah mencapai 91,85%. Tahap konstruksinya sudah mencapai 14,87%.

2. Jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 km. Pengadaan tanah sudah mencapai 60%. Proses konstruksi di seksi 1 sudah mencapai 4,46%, sedangkan di seksi 2 sedang dalam proses pengajuan Surat Perintah Mulai kerja (SPMK).

3. Jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 km sudah sampai pada proses inventarisasi dan identifikasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah.

4. Jalan tol Medan-Binjai 16 km, pengadaan tanahnya sudah mencapai 89,03% dan konstruksi mencapai 63,29%. 

5. Jalan tol Palembang-Indralaya 22 km, pengadaan tanahnya sudah mencapai 95,62% dan perkembangan konstruksi telah mencapai 54,21%.

6. Jalan tol Bakauheni -TB Besar sepanjang 138 km, pengadaan tanahnya sudah mencapai 84,19% dan perkembangan kontruksi mencapai 34,36%.

7. Jalan tol Pekanbaru – Kandis – Dumai sepanjang 135 km, pengadaan tanahnya sudah mencapai 39,62% dan perkembangan konstruksinya mencapai 0,378%.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×