kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun lalu, Professtama raup pendapatan Rp 100 miliar dari bisnis CCTV


Jumat, 06 April 2018 / 16:09 WIB
Tahun lalu, Professtama raup pendapatan Rp 100 miliar dari bisnis CCTV
CCTV Wisenet


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan distribusi teknologi keamanan PT Professtama Tehnik Cemerlang (Proffestama) pada tahun 2017 memperoleh pendapatan lebih dari Rp 100 miliar dari penjualan CCTV.

Perusahaan itu juga mengklaim untuk segmen bisnis bussiness to bussiness (B2B), telah menguasai 50% pasar.

Presiden Direktur Professtama Irwandi Salim mengatakan tahun ini bisnis CCTV terlihat masih menjanjikan. “Pertumbuhan infrastruktur di Indonesia masih kencang, dan konstruksi solid. Ini target market,” katanya Jum’at (6/4).

Salah satu produk CCTV yang ditawarkan berasal dari brand Wisenet (sebelumnya Samsung Techwi). Wisenet menyumbang sebesar 15% dari total penjualan CCTV Professtama tahun 2017 atau sekitar Rp 15 miliar. Targetnya, untuk penjualan produk Wisenet ini diharapkan tumbuh 25% di tahun ini menjadi sekitar Rp 20 miliar.

Irwandi menjelaskan, untuk meningkatkan penjualan pihaknya akan melakukan roadshow di lima kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Bali. Adapun brand yang akan diangkat adalah brand Wisenet yang dinilai memiliki kualitas baik dari segi anti pembajakan dan durability.

“Sosialisasi ini kami lakukan dengan training ke konsultan keamanan dan sistem integrated. Karena mereka ini ada yang ditengah-tengah antara kami dengan end user,” jelas Irwandi.

Selain itu, Irwandi jugabilang akan terus mempertahankan hubungan dengan beberapa perusahaan properti sebagai end usernya. Beberapa perusahaan properti yang menjadi mitra bisnis B2B Professtama adalah Agung Podomoro, Agung Sedayu, Sinarmas, dan Ciputra Group.

Sementara itu untuk target penjualan CCTV secara keseluruhan, Irwandi belum bisa menyebutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×