kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DMSI optimistis komoditas sawit tetap catat kinerja positif


Minggu, 01 April 2018 / 21:15 WIB
DMSI optimistis komoditas sawit tetap catat kinerja positif
ILUSTRASI. Kelapa Sawit


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu beberapa perusahaan yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit mencatat kinerja yang baik. Bahkan, berbagai perusahaan tersebut berhasil meningkatkan pendapatannya karena produksi yang membaik dan harga minyak sawit yang relatif baik.

Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Iskandar Andi Nuhung pun memperkirakan, kinerja bisnis sawit tahun ini masih akan terus positif, meskipun Indonesia mengalami berbagai hambatan dari negara asing.

Menurut Iskandar, Indonesia masih bisa mempertahakan nilai ekspornya sama seperti tahun lalu yang lebih dari US$ 22 miliar.

"Saya rasa ekspor tahun ini bisa dipertahankan, kalau naik tidak terlalu besar, setidaknya sama seperti tahun lalu," ujar Iskandar kepada Kontan.co.id, Minggu (1/4).

Iskandar berpendapat, kinerja yang baik ini akibat berbagai upaya pemerintah dan berbagai pihak yang terus melakukan promosi atas sawit Indonesia, dan terus melakukan penetrasi pasar-pasar baru. Menurutnya, hal itu dapat membangun jaringan baru untuk pasar sawit Indonesia.

Hambatan-hambatan yang dialami Indonesia dalam meningkatkan ekspor sawit memang cukup berat. Selain berbagai hambatan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat, ada pula hambatan dari India yang ingin meningkatkan Bea Masuknya.

Namun, menurut Iskandar, ekspor sawit ke India masih akan besar karena konsumsi masyarakat Indonesia atas minyak nabati cukup besar. Apalagi, sawit merupakan sumber minyak nabati yang relatif lebih murah.

Tak hanya dari permintaan asing, permintaan dalam negeri pun akan mendorong kinerja sawit Indonesia. Iskandar bilang, dengan didorongnya hilirisasi di dalam negeri akan mendorong permintaan sawit yang cukup besar.

Dia bilang, bila pemerintah berkomitmen menjalankan program biodisel dalam ketahanan energi nasional maka serapan dalam negeri akan semakin besar.

Menurut Iskandar, tahun ini baik produksi dan harga sawit tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Dia bilang, sejauh ini belum ada faktor-faktor luar biasa yang bisa mempengaruhi harga dan produksi. Apalagi, kondisi cuaca masih mendukung peningkatan produksi.

Iskandar pun menganggap adanya upaya peremajaan (replanting) perkebunan sawit rakyat merupakan salah satu upaya baik yang bisa meningkatkan gairah petani sawit. "Replanting tahun ini memang tergolong kecil volumenya, dan belum juga berproduksi.

Tetapi, bila dilihat perkembangannya baik dan di lapangan antusias pengelola sawit ini semakin bagus," kata Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×