kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DPR minta penjelasan pemerintah soal jual BUMN


Selasa, 10 Oktober 2017 / 16:03 WIB
DPR minta penjelasan pemerintah soal jual BUMN


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan rapat kerja dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait dengan wacana Presiden Joko Widodo untuk menjual anak maupun cucu perusahaan BUMN.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi VI, Teguh Juwarno tersebut, Kementerian BUMN diwakili oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.

Teguh Juwarno menyatakan, rapat hari ini, Selasa (10/10) dilakukan untuk membahas isu penjualan BUMN berdasarkan wacana yang dilontarkan Presiden Joko Widodo pada penutupan Rakornas Kadin (3/10). Ia bilang, Komisi VI mempertanyakan langkah Kementerian BUMN, setelah Presiden Jokowi memerintahkan 800 cucu dan anak BUMN digabung (merger) atau dijual.

"Komisi VI meminta penjelasan rencana Kementerian terhadap penjualan anak atau cucu perusahaan BUMN,"kata Teguh Juwarno, di Gedung DPR RI, Selasa (10/10).

Menanggapi hal tersebut, Airlangga Hartarto selaku menteri yang mewakili Menteri BUMN bilang, pemerintah di tahun ini belum ada rencana menjual anak atau cucu BUMN. Namun akan ada empat BUMN yang melakukan IPO (Initial Public Offering). Tapi ia menyatakan pemerintah akan tetap melanjutkan proses holding BUMN.

"Sekiranya ada rencana penjualan BUMN, maka akan melalui proses privatisasi sesuai dengan Undang-Undang dan ketentuan yang berlaku,"kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×