kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

E-commerce pengaruhi bisnis kargo AP I


Rabu, 06 September 2017 / 21:53 WIB
E-commerce pengaruhi bisnis kargo AP I


Reporter: Ivana Wibisono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Arus e-commerce semakin kencang. Hal ini juga berdampak bagi bisnis kargo Indonesia. Hal ini karena makin banyak orang yang membeli barang melalui e-commerce.

Yang konsumen cari adalah harga yang bagus, sampai di tujuan cepat, tepat waktu, dan barang sesuai dengan yang ada di situs e-commerce tersebut. Jasa udara adalah jasa tercepat dibandingkan melalui laut dan darat. 

Direktur Utama Angkasa Pura I Danang S. Baskoro mengungkapkan, dulu Angkasa Pura I 75% menangani terminal passenger dan sisanya terminal cargo. Namun dengan fenomena banyaknya pengiriman melalui jalur udara, Angkasa Pura I mulai membagi konsentrasi yang lebih seimbang antara terminal penumang dan terminal kargo.

"Sekarang kita juga sudah konsentrasi ke terminal kargo 50% dan terminal passenger 50%," ujar Danang dalam Konferensi Pers Workshop Kargo dan Pos di Grha Angkasa Pura 1, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/9).

Pembagian konsentrasi ini tentunya juga harus diikuti oleh aturan-aturan lama yang harus direvisi dan megikuti perkembangan perilaku pasar logistik. Selain itu, harus ada juga pembenahan dari segi infrastruktur dan administrasi serta peralatan apa saja yang diperlukan untuk mendukung kegiatan ini. 

Hingga Juli 2017 lalu, trafik kargo Angkasa Pura 1 sebesar 236.011 ton dengan pembagian 193.752 kargo domestik dan 42.258 kargo internasional. Nilai ini mengalami pertumbuhan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 205.636 ton dengan pembagian 179.538 ton kargo domestik dan 26.098 kargo internasional.

Bandara Internasional Juanda Surabaya memiliki market share trafik kargo tertinggi sebesar 23,4% atau sebanding dengan 55.186 ton. Disusul oleh Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebesar 19,5% atau sebanding 45.919 ton dan Bandara Ngurah Rai Bali sebesar 18,3% atau sebanding dengan 43.219 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×