kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekspansi, Pelindo II siapkan dana Rp 7 triliun


Rabu, 06 Februari 2013 / 08:30 WIB
Ekspansi, Pelindo II siapkan dana Rp 7 triliun
ILUSTRASI. Infinix Hot 10 Play


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indonesia Port Corporation alias PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) siap melanjutkan rencana ekspansi. Demi memuluskan sederet rencana bisnis tahun ini, perusahaan menganggarkan investasi Rp 7 triliun.

Direktur Utama Pelindo II, R.J. Lino menuturkan, dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru di Tanjung Priok, pembangunan pelabuhan Sorong di Papua, dan pengembangan anak perusahaan.

Di proyek Kalibaru, perusahaan akan menginvestasikan dana sebesar Rp 4 triliun. Menurut Lino, saat ini konstruksi fisik Kalibaru sudah sekitar 4%. "Makanya, tahun ini kami anggarkan Rp 4 triliun, untuk pengerukan dan pembangunan terminal I," paparnya, Selasa (5/2).

Rencananya, pembangunan tahap I Kalibaru terdiri dari tiga terminal kontainer, serta dua terminal bahan bakar minyak dan gas. Pelabuhan didesain dengan kedalaman hingga -20 MLWS (mean low water spring). Sementara, alur pelayaran dibuat dua arah selebar hampir 300 meter (m), untuk mempercepat arus kedatangan dan keberangkatan kapal.

Pada tahap pertama, Kalibaru akan dibangun di atas lahan 195 hektare (ha) dengan panjang dermaga 4.000 m, dan mampu menampung kontainer hingga 4,5 juta twenty feet equivalent units (TEUs). "Tahap I ditargetkan beroperasi awal 2014," ungkap Lino.

Adapun, secara keseluruhan pembangunan Pelabuhan Kalibaru diproyeksikan rampung pada 2023 mendatang, dan diperkirakan menelan biaya Rp 22,66 triliun. Jika pembangunan selesai, kapasitas Kalibaru akan mencapai 13 juta TEUs.

Target pendapatan Rp 7 triliun

Selain itu, tahun ini, Pelindo II juga sedang menyiapkan perizinan untuk pembangunan Pelabuhan Sorong. Lino bilang, pelabuhan ini dibangun untuk memenuhi permintaan pasar, karena sektor perdagangan di sana sudah mulai maju.

"Sejauh ini, rencana pembangunan masih terkendala perizinan. Tapi, kami berusaha mempercepat pembangunan, jika izin sudah keluar," tuturnya.
Pembangunan pelabuhan Sorong diperkirakan bakal menelan investasi Rp 1 triliun hingga Rp 1,2 triliun.

Nah, sisa investasi yang disiapkan tahun ini akan digunakan untuk mengembangkan anak usaha yang baru didirikan akhir tahun lalu. Perusahaan tersebut adalah PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Indonesia Kendaraan Terminal, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia dan PT Energi Pelabuhan Indonesia. Asal tahu saja, saat ini, Pelindo II sudah memiliki total 10 anak usaha.

Direktur Keuangan Pelindo II, Mulyono mengungkapkan, tahun lalu, perusahaan berhasil meraup pendapatan Rp 5,63 triliun, atau naik 27% dibanding 2011. Sementara, laba bersih atau keuntungan tahun lalu mencapai Rp 1,79 triliun. Jumlah tersebut melonjak 21% ketimbang keuntungan tahun sebelumnya.

Menurut Mulyono, tahun ini, Pelindo II mengincar pendapatan sebesar Rp 7 triliun, dengan laba bersih sekitar Rp 1,9 triliun.

Lino menambahkan, dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, perusahaan menyiapkan dua anak usahanya yang bakal melantai di bursa saham. Dua perusahaan yang disiapkan tersebut adalah PT Multi Terminal Indonesia dan PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia. "Dua perusahaan tersebut yang paling prospektif, namun butuh waktu untuk IPO," ujar Lino.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×