kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Empat desa di Pulau Morotai mulai teraliri listrik


Minggu, 18 Maret 2018 / 15:51 WIB
Empat desa di Pulau Morotai mulai teraliri listrik
ILUSTRASI. Perawatan Instalasi Listrik


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) tengah melistriki empat desa di Pulau Morotai, yakni Desa Podimor Padange, Desa Bere-Bere Kecil, Desa Titigogoli dan Desa Hapo yang terletak di Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Saat ini, pengerjaannya sudah masuk pada tahap pemancangan tiang listrik dan pemasangan isolator di sepanjang jalur desa-desa tersebut.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan saat ini sudah ada 79 desa dari 88 desa di Pulau Morotai menikmati aliran listrik dan sedang dalam tahap konstruksi. Untuk itu, PLN menargetkan agar seluruh desa di Pulau Morotai dapat menikmati listrik di 2018.

"Dengan dilistrikinya desa-desa di Pulau Morotai, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kegiatan perekonomian di desa tersebut dengan desa sekitarnya," ujar Suprateka melalui siaran pers yang diterima, Minggu (18/3).

Untuk mendukung kelistrikan pada empat desa tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 22,56 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,88 kms serta 4 buah Gardu Distribusi dengan total nilai investasi sebesar Rp 3 miliar.

Targetnya, listrik di keempat desa tersebut dapat menyala pada April 2018 ini, dimana listriknya akan dipasok dari PLTD Sopi 1x500 kilo Watt (kW) dan menyala selama 24 jam.

Asal tahu saja, dalam pengerjaan listrik desa ini, tiang-tiang listrik yang digunakan untuk jaringan listrik di keempat desa ini harus diangkut melalui jalur laut dari Ternate dengan waktu tempuh mencapai satu hari perjalanan jika cuaca normal. 

Tidak jarang kapal pengangkut tiang-tiang tersebut kesulitan berlayar dikarenakan ombak kencang yang berada di perairan sekitar Pulau Morotai. Namun, di tahun 2018 ini pengangkutan tiang sudah dapat dilakukan melalui Tobelo sehingga dapat menghemat waktu yang dibutuhkan untuk membawa tiang-tiang tersebut.

Nantinya, setelah pengerjaan konstruksi listrik selesai, maka sebanyak 388 kepala keluarga (KK) dari empat desa tersebut bakal menikmati listrik dari PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×