kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ESDM akan buka lelang Program Indonesia Terang


Jumat, 20 Mei 2016 / 18:47 WIB
ESDM akan buka lelang Program Indonesia Terang


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Demi menerangi daerah atau desa terpencil yang belum mendapatkan pasokan listrik, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meluncurkan Program Indonesia Terang (PIT). Targetnya, sebanyak 12.659 desa bisa teraliri listrik pada 2019.

Untuk menjalankan program tersebut, Direktur Jenderal EBTKE, Rida Mulyana menyebut pemerintah tengah mengumpulkan data kebutuhan listrik masyarakat desa tersebut.

"Mudah-mudahan tahun ini selesai pengumpulan data, pelaksanaannya baru bisa tahun 2017,"jelas Rida dalam acara Sarasehan Media 2016 di Bogor pada Jumat (20/5).

Said Didu, Kepala Satgas Program Indonesia Terang sekaligus Staf Khusus Menteri ESDM bilang, pihaknya telah melakukan survei di tiga wilayah yaitu Papua, Papua Barat, dan Maluku untuk melihat kebutuhan listrik masyarakat di wilayah tersebut.

Data ketiga provinsi itu, nantinya akan digunakan untuk mengetahui kebutuhan listrik masyarakat di 12.659 desa.

"Tiga provinsi ini diharapkan selesai dalam seminggu lagi. Data tersebut kemungkinan juga sama dengan daerah lain mengenai kebutuhan lsitrik rumah tangga," kata Said.

Dengan begitu, pemerintah bisa melakukan lelang pada tahun 2017. Pemerintah sendiri akan melelang seluruh proyek pembangkit di seluruh desa yang masuk dalam Program Indonesia Terang.

Jika nantinya ada wilayah yang tidak diminati oleh investor maka akan diambil alih pemerintah.

Said sendiri menyebut pasokan listrik yang dibutuhkan untuk mengaliri listrik di 12.659 desa tersebut sebesar 3.500 megawatt.

Namun, pemerintah akan lebih memprioritaskan sekitar 2.500 desa yang hingga saat ini belum mendapatkan listrik sama sekali.

"PIT ini ada untuk percepatan terutama di daerah timur, minimum penerangan ada dulu," kata Rida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×