Festival Bahari Alor 2017 ditutup meriah

Selasa, 21 November 2017 | 13:21 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Festival Bahari Alor 2017 ditutup meriah


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup pesta rakyat, Festival Bahari Alor 2017 selama 2 hari mulai 17 sampai 19 November di Lapangan Mini Kalabai.

Sejumlah kegiatan bernuansa bahari mewarnai event ini seperti lomba layar, dayung dan perahu hias. Peserta ini datang dari komunitas bahari dari Pulau Alor Besar dan Kecil. Sebanyak, 17 penggerak PKK dari seluruh Kabupaten Alor ambil bagian dalam kompetisi masak-memasak mama-mama. Malam puncak Festival Bahari Alor sekaligus menjadi ajang bagi-bagi hadiah kepada para peserta dengan total lebih dari Rp10 juta ini.

Bupati Alor, Aman Djobo menilai, Festival Alor ini menjadi momentum tepat bagi pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan di Alor. Menurut dia, Alor kaya dengan destinasi bahari melimpah, mulai dari bawah air sampai gugusan kepulaun kecil.

Menurut Djobo, kunjungan wisatawan ke Alor mencapai seribu lebih, baik wisatawan asing maupun mancanegara. Data Dinas Pariwisata Alor mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke destinasi wisata di Kabupaten Alor dan pulau-pulau kecil lain selama 2016 mencapai sekitar 1.577 orang.

“Namun kami masih kesulitan mengembangkan potensi wisata karena kesulitan akses infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata,” ujar Djobo.

Berangkat dari fakta tersebut, dia meminta pemerintah pusat lebih memperhatikan Alor, agar wisata di Bumi Kenari bergerak maju dan menghidupkan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuti puas dengan Festival Bahari Alor. Event ini sebagai sarana untuk mendongkrak pamor Alor sebagai destinasi wisata bahari di Surga Timur Bahari ini, terutama wisata bawah air.

"Alor destinasi wisata diving populer di Indonesia. Potensi surga bawah laut ini masih sangat besar dan bisa menjadi masa depan sektor pariwisata maritim Indonesia," ucap Esthy dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/11).

Setidaknya, terdapat 50 tempat menyelam di Pulau Alor membentang dari pulau Pantar, dan 20 spot menyelam di Alor masuk dalam daftar titik menyelam terbaik di dunia. Bahkan, Taman Laut Selat Pantar salah satu spot paling indah, bahkan sebanding dengan Laut Karibia di dekat Amerika Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru