Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Penjualan komponen otomotif masih menggeliat. Ada yang cepat, ada yang lambat mengikuti tren pelambatan di pasar otomotif.
PT Astra Otoparts Tbk, sebagai contoh. Dalam laporan keuangan semester I-2017, pendapatan bersih emiten berkode saham AUTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 6,47 triliun, naik 0,62% dibanding dengan periode sama tahun lalu senilai Rp 6,43 triliun. Namun pertumbuhan itu di bawah pertumbuhan semester I-2016 yang mencapai 12,4% dibanding periode sama 2015.
Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen bertekad mengejar pertumbuhan AUTO sesuai dengan pertumbuhan pasar original equipment manufacture (OEM). "Pasar OEM biasa tumbuh 5%. Kami berusaha tumbuh sedikit di atas 5%," kata Hamdhani, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Proyek infrastruktur
Sebaliknya, PT Selamat Sempurna Tbk lebih optimal menikmati berkah pasar onderdil kendaraan di semester I-2017. Produsen filter dan radiator berkode saham SMSM di BEI ini, mencatatkan pertumbuhan penjualan 12%, dari Rp 1,33 triliun di semester I-2016, menjadi Rp 1,49 triliun pada periode yang sama tahun ini. Angka pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tumbuh 3,1% dari semester I-2015.
Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo mengatakan, kenaikan penjualan terdongkrak proyek infrastruktur yang gencar digelar pemerintah. Oleh karena itu, tahun ini Selamat Sempurna membidik peningkatan penjualan 10%.
Produsen ban seperti PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) juga menunjukkan tren peningkatan penjualan yakni 4,06% pada semester I 2017. Direktur Pemasaran Multistrada Arah Sarana Uthan A. Sadikin mengatakan, target penjualan tahun ini minimum sama dengan tahun lalu, yakni US$ 229,8 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News