kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

FMA dan K Vision bentuk konsorsium LCO hak siar Piala Dunia


Selasa, 22 Mei 2018 / 19:14 WIB
FMA dan K Vision bentuk konsorsium LCO hak siar Piala Dunia
ILUSTRASI. Kerjasama FMA dengan K Vision membentuk konsorsium LCO Hak Siar Piala Dunia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Futbal Mometum Asia (FMA) sebagai pemegang lisensi hak siar Piala Dunia 2018 Rusia bakal memberikan menjajakan hak siar kepada tv daerah. Hal ini dilakukan setelah FMA menunjuk K Vision menjadi partner untuk menjual kembali hak siar kepada tv daerah.

David Khim, Chief Executive Officer (CEO) FMA mengatakan penunjukan K Vision dilakukan untuk penjualan kembali hak siar kepada tv daerah baik digital maupun analog. Hal ini juga mengantisipasi adanya pembajakan konten selama gelaran Piala Dunia 2018 yang akan memiliki konsekuensi hukum.

"Tujuan kami untuk program ini untuk pastikan Piala Dunia dapat dibeli oleh teman-teman local cable operators (LCO) dengan harga terjangkau untuk memastikan teman-teman LCO yang ada bisa menikmati konten ini," ujar David di Jakarta, Selasa (22/5).

Nantinya FMA akan menjual hak siar kepada konsorisum LCO yang berpartner dengan K Vision. konsorsium ini memastikan operator dan tv kabel, mencoba memberikan lisensi kabel kepada lisensi tunggal namun hal tersebut dibatalkan. Saat ini, konsorsium ini akan membantu konten yang sah dan melindungi hak LCO.

"Saat ini kami lihat sesuatu yang ada, kami tidak akan meminta hal yang susah. Infrastruktur yang ada itu bisa digunakan," lanjut David.

David bilang, untuk mencegah pembajakan konten konsorsium juga akan ditindaklanjuti sampai ke pihak berwajib. Selain itu, ia berharap konsorsium ini mampu pro aktif untuk bisa mencegah adanya pembajakan konten.

"FMA akan bekerjasama dengan pihak berwajib dan kami akan adakan media brief untuk hak-hak LCO berbayar dan siarkan piala dunia dengan berbayar," tutup David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×