kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Forum pengguna kramik minta pemerintah tidak proteksi industri keramik


Selasa, 24 Juli 2018 / 16:56 WIB
Forum pengguna kramik minta pemerintah tidak proteksi industri keramik
ILUSTRASI. Indobuiltech 2018


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Pengguna Keramik Seluruh Indonesia (FPKSI) meminta pemerintah untuk tidak terlalu banyak memproteksi industri keramik.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tengah memproses pengajuan safeguard yang diajukan oleh Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) terkait impor keramik yang semakin menggerus ceruk pasar keramik nasional.

Triyogo, Ketua Umum FPKSI menjelaskn pemerintah seharusnya tidak terlalu banyak proteksi. "Seharusnya dilepas saja agar memberikan kompetisi antara impor dan industri," ungkap Triyogo dalam siaran persnya, Selasa (24/7).

Triyogo menambahkan membanjirnya produk impor keramik justru menandakan tidak berdayanya produsen keramik nasional untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia yang semakin besar.

"Ukuran dan kualitas produk lokal keramik belum bisa memenuhi standar permintaan pasar atau trend penggunaan keramik yang ada di Indonesia. Harus disadari bahwa tren pengguna keramik sudah bergeser dari keramik yang diglasir menjadi porselen," terangnya.

Lebih lanjut, saat ini produsen keramik dalam negeri masih menggunakan peralatan dan sistem lama yang masih memproduksi keramik glasur. Sedangkan tren dunia sudah menggunakan keramik poles.

"Industri-industri semacam ini yang seharusnya pemerintah dukung, bagaimana keramik glasur menuju keramik poles dimana tren dunia sudah sudah menggunakan keramik poles," imbuh Triyogo.

Namun, dia mengakui bahwa Indonesia masih mempunyai permasalahan terkait bahan baku. "Ini yang harusnya pemerintah berikan fiskal untuk investor yang akan berinvestasi di dalam pengolahan bahan baku poles. Namun memang belum ada investor yang diberikan insentif fiskal tadi," kata Triyogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×