kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

GDST bidik laba Rp 280 miliar


Selasa, 05 Oktober 2010 / 10:36 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) belakangan ini, cukup menguntungkan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Sebab, produsen baja ini bisa membeli bahan baku lebih murah dan menjualnya dengan margin tinggi.

Direktur GDST Hadi Sutjipto menyatakan, saat ini perusahaannya membeli bahan baku di harga rata-rata US$ 600 per metrik ton. Sementara harga jualnya berkisar US$ 730 - US$ 755 per metrik ton.

"Berkat penguatan rupiah, kami mendapat keuntungan dari penjualan di domestik, karena menjual dalam kurs rupiah," katanya, kemarin (5/10).

Sekadar informasi, sekitar 35% produk baja GDST dijual di dalam negeri. Sisanya dijual ke beberapa negara. Yang terbesar yakni 70% dari total ekspor dijual ke negara-negara ASEAN. Lalu ke Timur Tengah 10% dan Eropa 14%.

Menilik kinerja hingga September 2010, manajemen GDST optimistis target kinerjanya tahun ini bakal tercapai. GDST membidik penjualan sebesar Rp 2 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 280 miliar hingga akhir tahun nanti. "Sejauh ini kinerja kami sesuai dengan rencana," kata Hadi.

Tapi, dia belum mau menyebut volume produksi baja dan realisasi penjualan hingga kuartal III-2010. Sebab kinerja GDST masih dalam perhitungan. Yang jelas, kapasitas produksi tahun ini sudah maksimal, yaitu sekitar 400.00 MT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×