kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot bisnis alat berat, CCM diversifikasi pasar


Minggu, 15 Oktober 2017 / 16:07 WIB
Genjot bisnis alat berat, CCM diversifikasi pasar


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Cipta Murdaya (CCM) tidak hanya mengandalkan bisnis properti untuk pertumbuhan. Perusahaan juga rajin mendiversifikasi usaha. Selain masuk ke industri transformator power untuk memasok kebutuhan PLN, CCM juga menggarap bisnis alat berat.

Melalui PT Altrak 1978, perusahaan memiliki bisnis eskavator, truk dan beragam kebutuhan pertambangan. CCM sempat berjaya ketika beberapa tahun lalu harga batubara naik signifikan. Namun seiring dengan penurunan harga batubara tidak banyak klien yang membeli alat baru. Oleh karena itu perusahaan juga mengembangkan rebuild center untuk maintenance alat-alat berat milik klien.

“Kami memang suplai alat berat, genset dan engine, kami ada rebuild center untuk keperluan mesin yang besar-besar di dalam mesin Hitachi, Komatsu dan lainnya. Itu untuk engine yang 90 liter yang besar-besar itu kami punya fasilitas,” ujar Karuna Murdaya, Direktur PT Central Cipta Murdaya, pada pekan lalu.

Karuna mengatakan, penjualan PT Altrak 1978 sempat baik terutama di sektor eksavator 20 ton, namun sejak penurunan harga batubara perusahaan melakukan banyak diversifikasi untuk bisa bertahan. Sejauh ini, ia menyebut, ada peningkatan penjualan akibat peningkatan harga batubara, hanya saja ia belum mau membuka data tersebut.

“Sekarang harga batubara sudah mulai naik, penjualan baru juga sudah mulai tumbuh tetapi tidak setinggi dulu,” lanjutnya.

Berbeda dengan kompetitor lain yang memang hanya fokus pada penyediaan alat berat, menurut Karuna, perusahaan saat ini sudah mulai diversifikasi untuk bisa menjaga pertumbuhan. Pangsa pasar terbesar sejauh ini menyasar sektor perkebunan, lalu diikuti pertambangan dan konstruksi. Malahan, Karuna mengatakan, untuk sektor perkebunan, perusahaan masih menjadi pemimpin pasar dibandingkan perusahaan alat berat lainnya.

“Altrak itu diversifikasi kami jual banyak traktor, mungkin marketnya nomer satu untuk sektor perkebunan, kami juga ke tambang, konstruksi, listrik, genset dan macam-macam, tetapi itu diversifikasi,” lanjutnya.

Menurut Karuna, saat ini kontributor pendapatan terhadap Grup CCM memang masih didominasi dari sektor industri dan alat berat namun dari sisi profit, sektor properti menyumbang paling besar. Kontribusi ini berbeda-beda setiap tahunnya, sesuai dengan kondisi industri. Oleh karena itu, ia bilang, startegi diversifikasi dilakukan untuk memacu pertumbuhan bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×