kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hino tawarkan bus berteknologi hybrid


Kamis, 20 September 2012 / 17:20 WIB
Hino tawarkan bus berteknologi hybrid
ILUSTRASI. Rekomendasi saham BBRI adalah beli sebab pasca akuisisi Pegadaian dan PNM bisa kerek prospeknya.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memamerkan bus berteknologi hibryd di acara Indonesia International Motors (IIMS) 2012 yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta (20/9).

Bus bernama S'elega Hybrid Premium Bus itu, sengaja di datangkan Hino langsung dari negara asalnya, Jepang. Selain bus, Hino juga memperkenalkan kendaraan berbahan bakar gas (BBG), yaitu Ranger FM2PKMA NGV yang diproduksi di Thailand.

S'elega Hybrid Premium Bus memiliki kapasitas mesin 7.684 cc dengan enam selinder. Mesinnya kolaborasi antara diesel dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 240 hp pada 2.500 rpm, dengan torsi maksimum 834 Nm pada 1200 rpm.

Untuk sumber tenaga motor lsitrik, bus ini memiliki tenaga dari batrai tipe sealed nickel-hydrogen berkapasitas 13Ah dengan voltase 274 v. Sayangnya, belum ada keterengan mengenai daya tahan dari batrai tersebut.

“Hino mencermati dan mengikuti tren kendaraan ramah lingkungan melalui truk dan bus,” kata Santiko Wardoyo, Sales and Promotion Director HMSI di arena IIMS, Kemayoran, Jakarta (20/9).

Selain memajang dua kendaraan yang menggunakan energi alternatif, Hino juga memajang varian lain seperti; Hino Ranger FG 235 T, Hino Ranger FL 260 JW-Hino Original Wing Box, Hino 700 XY1EWPD, Hino Duto 110 LD Long, dan Hino Dutro 4x4 Mobile Service.

Untuk meningkatkan penjualannya, Hino di Indonesia berusaha melakukan pendekatan dengan calon konsumen. Salah satunya caranya adalah, memfasilitasi calon konsumen untuk melakukan kunjungan pabrik. “Hal itu kami lakukan supaya paham perbedaan dan penggunaan genuine parts dan hop parts oleh pelanggan,” kata Santiko.

Perlu diketahui, Hino menguasai pasar kendaraan niaga kategori 3 sebesar 60%, untuk kategori 2, Hino menguasai pasar 11%. Untuk mencapai kinerja tersebut, Hino saat ini sudah memiliki 118 diler dan sub diler.

Selain itu juga ada 1.603 jaringan gerai yang menjual suku cadang Hino yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Hino juga mendapat dukungan dari 148 jaringan service purna jual kepada pelanggan yang juga tersebar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×