kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hippindo yakin Hari Belanja Diskon mampu naikkan omzet 20%


Jumat, 08 Juni 2018 / 22:41 WIB
Hippindo yakin Hari Belanja Diskon mampu naikkan omzet 20%
ILUSTRASI. Promo Diskon Bank Mandiri


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) optimistis akan menaikkan omzet sebesar 20% pada Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI). Hippindo menargetkan omzet sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2018 ini.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo lduansjah mengatakan, perolehan omzet tahun lalu dengan event HBDI selama empat hari, dapat mendorong omzet Rp 5 triliun per harinya. Untuk tahun ini, HBDI di gelar selama 20 hari dengan target yang sama per harinya dengan total Rp 100 triliun.

Namun, dengan adanya event besar Asian Games Jakarta-Palembang, Hippindo optimis dapat menaikan omzet 20% lebih tinggi dibandingkan target yang sudah di tetapkan sebelumnya.

"Kami menargetkan pertumbuhan sebesar 20% dari omzet HBDI 2017. Minimal di atas Rp 100 triliun kami bisa peroleh. Soalnya ada Asian Games, ini bisa mengundang konsumsi belanja masyarakat apalagi turis asing," ucapnya, Jumat (8/6).

Untuk itu, perlu ada dorongan dari pemerintah, khusunya Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mendukung HBDI ini. HBDI dapat dimanfaatkan sebagai sarana mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sektor ritel, dan peningkatan daya beli masyarakat.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, Terselenggaranya HBDI dapat memacu daya beli masyarakat yang akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

”Acara HBDI merupakan kesempatan emas bagi anggota Hippindo yang bergerak di sektor ritel, kuliner, dan hiburan untuk menggali potensi pasar secara maksimal, serta menggairahkan sektor perdagangan dan pariwisata sehingga dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, ” ujarnya.

Dia mengungkapkan, BPS merilis bahwa perekonomian Indonesia pada kuartal I 2018 tumbuh sebesar 5,06%, cenderung stagnan dibandingkan capaian tahun 2017 yang tumbuh 5,07%, dan lebih tinggi dibanding capaian tahun 2016 sebesar 5,03%.

Enggar menjelaskan, HBDI merupakan acara tahunan Hippindo yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2017. Kegiatan HBDI ke-Il yang akan berlangsung secara nasional pada 8 Agustus 2018-2 September 2018 akan dipusatkan di Kota Palembang bertepatan dengan perayaan Asian Games 2018.

Dia melanjutkan, Hippindo akan melakukan co-branding dengan Sriwijaya Great Sale dengan tema Sriwijaya Festival Road to Asian Games. Asian Games yang diikuti sekitar 45 negara di kawasan Asia dapat menjadi ajang mempromosikan sektor pariwisata maupun produk unggulan Iainnya. Untuk itu, Indonesia sebagai tuan rumah harus dapat mempersiapkan dengan baik.

Selain itu, diharapkan HBDI dapat meningkatkan konsumsi domestik serta menciptakan peluang lebih besar untuk perkembangan dan kemajuan UKM, para pelaku ekonomi kreatif, pusat perbelanjaan, dan pelaku bisnis ritel di seluruh Indonesia.

”Ayo kita promosikan produk-produk dalam negeri secara lebih serius, baik produk makanan, minuman, kerajinan, maupun fesyen, sehingga dapat lebih dikenal oleh negara-negara lain dan bersaing di ajang global,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×