kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Imbas insentif PPnBM nol persen, Honda Motor (HPM) optimalkan penjualan 3 model ini


Selasa, 09 Maret 2021 / 18:13 WIB
Imbas insentif PPnBM nol persen, Honda Motor (HPM) optimalkan penjualan 3 model ini
ILUSTRASI. PT Honda Prospect Motor meluncurkan New Honda Brio RS Urbanite Edition


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen kendaraan bermotor PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan saat ini pihaknya terus akan mengoptimalkan penjualan mobil model Honda Brio, Honda Mobilio dan Honda HR-V 1.5 seiring dengan berlakunya insentif relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen dan program mobil Low Cost Green Car (LCGC) Maret ini.

Yusak Billy, Business Innovation & Sales and Marketing Director PT Honda Prospect Motor, mengungkapkan selama ini model-model tersebut memberikan kontribusi terbesar untuk penjualan Honda.

Ia menambahkan, pada Februari lalu penjualan tertinggi dipegang oleh Honda Brio yang menyumbang kontribusi total penjualan sebesar 54%. Pada Januari lalu, Honda juga mencatat penjualan wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) 7.231 unit, sedangkan ritel (dari dealer ke konsumen) 7.068 unit.

"Mengenai peluncuran model baru, hal ini tentu akan menyesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen," ujarnya kepada Kontan, Selasa (9/3).

Baca Juga: Relaksasi PPnBM, Kemenperin berharap industri optimalkan daya beli masyarakat

Dengan demikian, PT HPM belum bisa membeberkan kapan dan model mobil apa yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Lebih lanjut, Billy mengatakan dengan adanya insentif PPnBM nol persen dan program LCGC ini, Perseroan berusaha mempertahankan pangsa pasar yang bertengger sebesar 14,3% dari total penjualan otomotif di Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi pasar pasca diturunkannya insentif PPnBM ini. "Yang pasti salah satu fokus kami dalam menghadapi kondisi pasar dan ekonomi yang belum stabil saat ini adalah dengan menjaga kondisi bisnis perusahaan tetap sehat, terutama dengan cara menjaga keseimbangan antara tingkat produksi, pasokan dan permintaan dari konsumen," sambungnya.

Sebagai informasi, Pemerintah menjalankan aturan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau PPnBM nol persen untuk mobil baru dimulai Maret 2021 (PPnBM mobil). Diskon PPnBM nol persen ini menggunakan skema ditanggung pemerintah (DTP), dengan besaran diskon sebesar 100% di bulan pertama.

Artinya, pada tiga bulan pertama kebijakan ini berlaku, maka pada setiap pembelian mobil baru di bawah 1.500 cc akan digratiskan PPnBM-nya. Untuk tiga bulan berikutnya, besaran diskon yang diberikan sebesar 70%, dan tiga bulan terakhir sebesar 50%.

Selanjutnya: Sempat jadi primadona, 8 mobil ini akhirnya tutup usia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×