kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indofarma bangun pabrik infus pertamanya di Makassar, semester II


Kamis, 19 April 2018 / 16:14 WIB
Indofarma bangun pabrik infus pertamanya di Makassar, semester II
RUPS Indofarma


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) bakal menyegerakan pembangunan pabrik infus di Makassar, Sulawesi Selatan. Rusdi Rosman, Direktur Utama PT Indofarma Tbk mengatakan bahwa lahan untuk pabrik tersebut telah tersedia.

"Lahannya sudah dibeli partner kami. Semester dua tahun ini mungkin sudah bisa (membangun)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4). Untuk membangun pabrik tersebut Indofarma melakukan aksi joint venture dengan beberapa perusahaan.

Kata Rusdi, Indofarma menggenggam 20% kepemilikan saham sedang sisanya 80% dipegang Sungwun Pharmacopia Co.Ltd dan PT Baruna Energi Lestari. "Nilai investasi pabriknya Rp 200 miliar di luar lahan," ujarnya.

Nantinya, infus produk pabrik tersebut akan menggunakan brand Indofarma. Manajemen belum secara rinci menyebutkan kapan pabrik infus rampung, tapi menurut Rusdi pengerjaannya membutuhkan waktu 1,5 tahun. Adapun kapasitas produksi pabrik nantinya sekitar 40 juta botol infus per tahun.

Asal tahu saja, kebutuhan infus di Indonesia terus meningkat. Per 2016, kebutuhannya mencapai 400 juta botol. Jumlahnya meningkat jadi sekitar 700 juta botol tahun ini. Sehingga, kue pasar produk kesehatan yang satu ini masih cukup besar.

Indofarma akan memprioritaskan penjualan infus ke Indonesia Timur. Ini untuk mendekatkan pasar dengan pabrik dan sumber dayanya.

Namun, perusahaan juga akan menggarap pasar ekspor. "Terutama daerah yang banyak perang, di sini permintaan botol infus tinggi," imbuh Rusdi.

Setidaknya sudah ada enam negara yang bakal jadi sasaran pasar INAF. Beberapa di antaranya adalah Afghanistan dan Turmekistan. INAF memanfaatkan agen penjual lamanya untuk mendistribusikan produknya tersebut.

INAF juga memiliki peluang untuk ekspor ke Amerika Serikat (AS). Sebab, Sungwun memiliki teknologi produksi infus yang memiliki standar AS.

Pabrik infus INAF bakal dibangun semester dua tahun 2018 ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×